Abstract:
UMKM saat ini sedang berkembang dengan pesat, pada tahun 2018 tercatat bahwa UMKM memiliki jumlah unit sekitar 64.2 juta unit. UMKM terdiri beberapa sektor usaha salah satunya sektor usaha bidang akomodasi dan makan /minum. Sektor usaha ini juga memiliki perkembangan yang besar, namun semenjak adanya pandemi covid-19, sektor ini merupakan sektor yang paling terdampak (sekitar 80-90%) dari pandemi covid-19. Perusahaan Pempek Jalaq merupakan salah satu perusahaan yang ikut terdampak oleh adanya pandemi covid-19 ini. Permasalahan yang di hadapi oleh perusahaan ini adalah penjualan yang menurun drastis. Salah satu cara untuk bisa bertahan adalah dengan melakukan inovasi. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis inovasi yang dilakukan oleh Pempek Jalaq untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.
Inovasi yang akan diteliti di penelitian ini adalah inovasi produk dan inovasi proses. Untuk menganalisis inovasi produk, peneliti menggunakan dimensi inovasi produk yaitu produk baru bagi dunia, perbaikan produk yang sudah ada, lini produk baru dan tambahan pada lini produk yang sudah ada. Untuk menganalisis inovasi proses, peneliti menggunakan dimensi inovasi proses yaitu daya saing teknologi, pembaruan teknologi yang digunakan, kecepatan dalam mengadopsi teknologi dan tingkat perubahan pada proses, teknik dan teknologi. Selain itu, dilakukan juga benchmarking kepada perusahaan pesaing untuk mengukur mana aspek yang harus dikembangkan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara kepada pemilik perusahaan dan juga observasi. Objek pada penelitian ini adalah Perusahaan Pempek Jalaq. Perusahaan Pempek Jalaq merupakan usaha yang menjual makanan tradisional khas Kota Palembang, yaitu pempek, tekwan, dan es kacang merah. Perusahaan Pempek Jalaq sudah beroperasi sejak tahun 2004. Pempek Jalaq beroperasi di rumah dan juga berjualan di Gasibu setiap hari Minggu.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Perusahaan Pempek Jalaq sudah melakukan inovasi produk pada 3 dimensi yaitu perbaikan produk yang sudah ada, lini produk baru dan tambahan pada lini produk yang telah ada. Inovasi produk yang dilakukan oleh Pempek Jalaq sudah cukup baik namun masih perlu ditingkatkan. Inovasi proses yang dilakukan oleh Pempek Jalaq masih dikatakan rendah, untuk itu diperlukan peningkatan dalam melakakukan inovasi proses. Saran yang diberikan oleh penulis antara lain menambah variasi produk dan melakukan perbaikan secara berkala, melakukan pembaharuan alat-alat dan mesin yang digunakan secara berkala, melakukan benchmarking secara berkala, melakukan pelatihan kepada pegawai dan menerapkan protokol kesehatan 3M dalam beroperasi sehari-hari.