Analisa well-being pengusaha baru di Bandung dan Jakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gomulia, Budiana
dc.contributor.advisor Sastroredjo, Probowo Erawan
dc.contributor.author Jusup, Audi Yohanes
dc.date.accessioned 2021-08-20T05:24:22Z
dc.date.available 2021-08-20T05:24:22Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40866
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12182
dc.description 24251 - FE en_US
dc.description.abstract Perlunya dilakukan penelitian terhadap bidang kewirausahaan terutama pada well-being wirausaha dalam rangka melestarikan dan mengembangkan potensi ekonomi di Indonesia. Penelitian ini mencoba untuk menganalisa faktor-faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap well-being pengusaha berdasarkan studi literatur yang telah ada sebelumnya. Rumusan permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pengaruh variabel motivasi, persepsi, inovasi, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan terhadap well-being pengusaha baru di Bandung dan di Jakarta, lalu perbedaan faktor antara kedua wilayah. Instrumen yang dipergunakan merupakan kuisioner Global Entrepreneurship Monitor 2013 Indonesia yang disesuaikan dengan variabel penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan variable dummy. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa variabel motivasi, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan berpengaruh signifikan terhadap well-being pengusaha baru di Jakarta, dan diantaranya variabel yang paling besar pengaruhnya adalah tingkat pendidikan. Sedangkan bagi pengusaha baru di Bandung, ditemukan bahwa variabel persepsi dan tingkat pendapatan berpengaruh signifikan terhadap well-being-nya, dan diantaranya variabel yang memiliki pengaruh terbesar adalah tingkat pendapatan. Model penelitian yang digunakan mendapatkan nilai r-square 17,9% (Jakarta) dan 8,4% (Bandung), yang artinya kedua model penelitian belum mampu memprediksi well-being pengusaha baru secara maksimal. Perbedaan faktor yang ditemukan adalah pengusaha baru di Jakarta akan lebih puas akan hidupnya jika termotivasi karena kesempatan, sedangkan pengusaha baru di Bandung akan merasakan well-being yang lebih tinggi jika memiliki persepsi tentang kepemilikan keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan lainnya dalam mendirikan sebuah bisnis. Tingkat pendidikan akan berpengaruh signifikan pada well-being pengusaha baru di Jakarta, tetapi tidak signifikan untuk pengusaha baru di Bandung. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject kewirausahaan en_US
dc.subject well-being en_US
dc.subject motivasi en_US
dc.subject persepsi en_US
dc.subject inovasi en_US
dc.subject jenis kelamin en_US
dc.subject tingkat pendidikan en_US
dc.subject tingkat pendapatan en_US
dc.title Analisa well-being pengusaha baru di Bandung dan Jakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017120133
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412046302
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0427129004
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account