Abstract:
CV Padupadan merupakan salah satu usaha manufaktur di Kota Bandung yang bergerak dalam bidang penghasil produk pakaian anak sebagai produk utamanya. Berdasarkan hasil wawancara tidak terstruktur dengan pemilik, CV Padupadan belum memiliki standar waktu penyelesaian produksi untuk produknya. Selama ini pemilik menjanjikan waktu penyelesaian kepada konsumen berdasarkan perkiraan sehingga seringkali terdapat ketidaksesuaian waktu penyelesaian yang menyebabkan keterlambatan. Keterlambatan yang ada membuat konsumen melakukan complaint yang dapat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan menentukan standar waktu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan.
Penelitian ini terkategori Applied Research dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Penentuan standar waktu dimulai dengan mendata waktu observasi. Waktu observasi yang telah dicatat kemudian dikonversi untuk menjadi waktu standar dengan memperhatikan faktor penyesuaian dan faktor penilaian kinerja.
Pada penelitian ini perhitungan waktu standar dilakukan pada tiga divisi yang ada pada CV Padupadan, yaitu Divisi Cutting, Divisi Penjahitan, dan Divisi Finishing & Packaging. Setiap divisi memiliki kegiatan yang berbeda satu sama lain sehingga pada penelitian ini standar waktu dihitung pada setiap kegiatan yang kemudian di jumlahkan bedasarkan masing-masing divisi. Setiap divisi juga memiliki satuan yang berbeda-beda terdiri dari batch besar, batch kecil, dan juga per satu buah pakaian anak, oleh karena itu hasil perhitungan standar waktu dikonversi menjadi tiga macam satuan.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka waktu standar untuk menyelesaikan setiap kegitan pada Divisi Cutting, Divisi Penjahitan, dan Divisi Finishing & Packaging secara berurutan adalah 32,93 detik (33 detik), 302,84 detik (5 menit 3 detik), dan 69,58 detik (1 menit 10 detik) untuk satu buah pakaian anak. Dengan waktu standar yang ada, dihitung juga output standar untuk melakukan perkiraan waktu penyeselesaian pesanan. Berdasarkan perhitungan, didapatkan hasil bahwa apabila perkiraan berdasarkan waktu standar diterapkan pada data pesanan Desember 2019 – Februari 2020. Maka keterlambatan yang ada menjadi 7 hari lebih sedikit dari pada keterlambatan berdasarkan waktu perkiraan perusahaan.