Peranan perencanaan laba dalam mempertahankan kinerja keuangan Toko "B" tahun 2021

Abstract

UMKM memiliki peran yang besar dan penting bagi perekonomian di Indonesia. Terdapat sekitar 3.4 juta pelaku UMKM (BPS, 2015) dan salah satu industri terbesar adalah industri tekstil. Adanya COVID-19 yang baru-baru ini terjadi di Indonesia membawa pengaruh besar pada masyarakat dan sektor-sektor industri termasuk tekstil dan produk tekstil. Toko B yang berada di industri tekstil juga merasakan dampak dari COVID- 19 yaitu penjualan yang cenderung menurun di saat awal-awal pandemik. Selain itu juga Toko B sudah memiliki permasalahan pada kinerja yang dapat dilihat dari rasio lancar lebih dari dua, dan penurunan laba bersih, serta penurunan penjualan di tahun 2019. Pemilik memiliki rencana untuk melakukan pengembangan pada usahanya, sehingga untuk mengetahui rencana tersebut dapat berhasil atau tidaknya pemilik dapat melakukan perencanaan laba. Diawali dengan melakukan analisa pada laporan toko B, lalu melakukan dua pengembangan yaitu pengembangan produk baru dan usaha toko online, lalu setelah itu dapat dilakukan perencanaan laba yang pada akhirnya akan dibuat laporan proforma dan di evaluasi untuk mengetahui apakah dengan cara ini dapat mempertahankan Toko B. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang dirancang digunakan untuk mengumpulkan data, lalu menganalisis data, dan menyajikan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga dapat memberikan gambaran tentang objek yang diteliti untuk dianalisis. Data yang didapatkan untuk penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari wawancara dan observasi serta data sekunder yang didapatkan dari laporan keuangan, buku, dan internet. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengevaluasi bahwa Toko B dapat menggunakan kombinasi antara penambahan produk dan pembuka toko online. Penambahan produk pada Toko B berupa kain bahan celana perempuan dan kain masker. Dengan menggunakan kedua strategi tersebut penjualan Toko B dapat meningkat walaupun laba bersih sedikit menurun dikarenakan ada biaya – biaya tambahan. Sedangkan pada laporan proforma neraca dengan strategi baru menghasilkan kelebihan dana yang dapat Toko B gunakan untuk membayar utang atau berinvestasi.