Pembuatan dan karakterisasi tepung kulit ceri kopi (Cascara)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Abduh, Muhammad Yusuf
dc.contributor.advisor Kumalaputri, Angela Justina
dc.contributor.author Agustin, Sherly
dc.date.accessioned 2021-08-12T06:15:02Z
dc.date.available 2021-08-12T06:15:02Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40592
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12129
dc.description 4488 - FTI en_US
dc.description.abstract Tanaman kopi merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Jumlah konsumsi kopi di kalangan masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya menyebabkan limbah berupa kulit ceri kopi yang dihasilkan juga bertambah banyak. Kulit ceri kopi atau cascara memiliki banyak kandungan bermanfaat yang masih dapat diolah menjadi suatu bahan makanan, salah satunya adalah tepung. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan proses penepungan pada cascara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat amilografi dan kandungan gizi yang terdapat di dalam tepung cascara. Penelitian ini diawali dengan persiapan bahan baku yang berupa kulit ceri kopi jenis arabika. Kemudian penelitian utama yang dilakukan berupa proses penepungan dengan variasi kecepatan (skala 1,2, dan 3) dan waktu pengecilan ukuran (1,2, dan 3 menit) untuk mendapatkan ukuran tepung dengan kuantitas yang paling banyak pada ukuran 0,595-0,841 mm; 0,149-0,177 mm; dan 0,074-0,149 mm. Kemudian dari masing-masing ukuran tepung tersebut dianalisis sifat amilografi (temperatur gelatinisasi, viskositas maksimum, dan swelling power), kandungan amilosa dan amilopektin, serta kandungan gizi yang terdapat di dalam tepung cascara, baik berupa karbohidrat, protein, serat, maupun vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar kecepatan dan waktu pengecilan ukuran pada tepung cascara, maka akan dihasilkan tepung yang lebih halus. Ukuran tepung 0,074-0,149 mm memiliki nilai temperatur gelatinisasi dan viskositas maksimum yang lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran tepung lainnya, namun memiliki nilai swelling power yang paling rendah. Kadar amilosa yang terdapat dalam tepung cascara nilainya juga cukup rendah, yaitu sekitar 10,23 %, sehingga tepung cascara memiliki temperatur gelatinisasi yang cukup tinggi (85-95 °C), viskositas maksimum yang rendah (132,5 cP – 265 cP), dan nilai swelling power sekitar 3,214-7,026 g air/ g pati. Selain itu, jenis fluida yang terdapat dalam tepung cascara adalah jenis fluida non newonian. Kandungan gizi yang terdapat dalam tepung cascara meliputi karbohidrat (61,7 %), protein (9,902 %), Serat (20,95 %), dan vitamin C (528 mg/100 g). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Buah Kopi en_US
dc.subject Kulit Ceri Kopi en_US
dc.subject Tepung en_US
dc.subject Sifat Amilografi en_US
dc.subject Kandungan Gizi en_US
dc.title Pembuatan dan karakterisasi tepung kulit ceri kopi (Cascara) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016620113
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0406028502
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account