Abstract:
Konsumsi sampah di Indonesia semakin bertambah setiap tahun dan menjadi suatu permasalahan besar. Sampah padat merupakan salah satu masalah khususnya di Kota Bandung karena jenis yang beragam menyebabkan pengolahannya lebih sulit. Terdapat 25% sampah yang belum terolah di Bank Sampah kota Bandung. Jenis sampah yang tidak terolah tersebut adalah plastik termoset seperti gabus dan termoplastik seperti polilaminat. Polilaminat hanya dapat didaur ulang menjadi bahan kerajinan tangan. Pengolahan sampah seperti ini tidak efektif karena memakan waktu yang lama dan harga jual yang tidak bersaing.
Pada penelitian ini, fokus utama adalah plastik penyusun polilaminat yaitu polietilen dengan jenis plastik LDPE, HDPE, LLDPE. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah plastik LDPE, HDPE, dan LLDPE untuk menghasilkan minyak sebagai bahan bakar sebagai kajian awal pengolahan limbah polilaminat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pirolisis dengan temperatur operasi 400, 500, dan 600 °C. Hasil pirolisis berupa produk gas, wax, dan char. Semakin tinggi temperatur, semakin banyak gas yang dihasilkan. Akan tetapi tidak terdapat minyak yang dihasilkan karena energi pembentukan minyak tidak tercapai dan residence time yang terlalu rendah.