Abstract:
UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara tidak terkecuali di Indonesia. Salah satu UMKM yang berada di Bandung adalah Toko Daya Elektrik. Toko Daya Elektrik merupakan usaha yang bergerak di bisnis eceran alat alat listrik. . Bisnis ini telah berdiri sejak tahun 1988 ,di dirikan serta dipimpin oleh Bapak Ong Heng Ie. Sebagai UMKM yang menjadi penyumbang kontribusi untuk ekonomi, maka ada baiknya jika UMKM tersebut dikembangkan. Untuk melihat perkembangannya bisa melihat pada kinerja usaha yang sudah dilakukan. Kinerja tersebut bisa dilihat dari aspek finansial dan non finansial. Namun aspek finansialnya tidak dapat dinilai karena tidak melakukan pencatatan keuangan. Maka penulis melihat ada perbaikan yang dapat dilakukan dari aspek non finasial, seperti model bisnisnya. . Menggunakan model bisnis kanvas, peneliti dapat memotret gambaran seputar model bisnis yang dimliki Toko Daya Elektrik, dengan harapan dari analisa tersebut dapat ditemukan aspek yang membuat Toko Daya Elektrik dapat berkembang
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Jenis dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Penulis menganalisa model bisnis Toko Daya Elektrik menggunakan model bisnis kanvas yang akan dibandingkan dengan analisis SWOT yang berisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan
Dari hasil penelitian ini, model bisnis Toko Daya Elektrik membutuhkan beberapa penyesuaian untuk mengahdapi perubahan internal dan eksternal. Value Proposition yang dimiliki Toko Daya Elektrik yaitu harga yang murah, tidak menjadi pembeda yang signifikan untuk membedakannya dengan pesaing. Lalu Customer Segment yang dimiliki sekarang memerlukan penambahan untuk beradaptasi dengan keadaan lingkungan sekarang yaitu pandemi covid-19 sehingga target pasar yang di tuju harus di perluas untuk menanggapi kondisi yang terjadi.