dc.description.abstract |
Pelatihan Financial Life Skills (FLS) merupakan program pelatihan yang meningkatkan
soft skill dan financial life skills kaum muda untuk mengembangkan literasi manusia,
mengelola keuangan pribadi , dan memperkuat kesiapan kerja. Pelatihan FLS merupakan
salah satu program pelatihan yang perlu untuk dilakukan tahap evaluasi. Dalam mencapai
targetnya, tingkat reaction peserta pelatihan FLS masih belum mencapai target dan belum
terdapat analisa secara rinci faktor yang mempengaruhi tingkat learning.
Evaluasi pelatihan merupakan tahap yang efektif untuk dilakukan oleh
perusahaan untuk melihat efektivitas dari program pelatihan. Untuk itu setiap perusahaan
perlu melakukan tahap evaluasi untuk memaksimalkan sumber daya yang dikeluarkan
dalam hal waktu dan biaya. Manfaat bagi perusahaan melakukan evaluasi pelatihan dapat
melihat secara rinci informasi mengenai program pelatihan. Penelitian ini menggunakan
metode evaluasi pelatihan Kirkpatrick untuk melihat efektivitas dari program pelatihan
FLS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat reaction dan tingkat
learning program pelatihan Financial Life Skills Politeknik Kota Sukabumi. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis
data penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer penelitian ini
adalah hasil wawancara terhadap pihak perusahaan. Data sekunder penelitian ini adalah
catatan dan dokumen resmi dari pelatihan FLS.
Hasil dari penelitian ini adalah efektivitas evaluasi pelatihan tingkat
reaction dan tingkat learning. Tingkat reaction terbagi menjadi 2 dimensi yaitu materi
pelatihan dan metode pelatihan. Hasil tingkat reaction materi pelatihan berdasarkan Course
Material sebesar 81.16% dan Content Relevance sebesar 55,20%. Hasil tingkat reaction
berdasarkan metode pelatihan peserta memahami materi pelatihan sebesar 76,63%.
Berdasarkan hasil tersebut, tingkat reaction pelatihan dapat dinyatakan efektif. Hasil selisih
nilai pre-test dan post-test tingkat learning menunjukkan sebesar 53,26% secara efektif
peserta dapat meningkatkan knowledge, skills, dan attitude. |
en_US |