Pemodelan premi asuransi bencana kematian pada ternak sapi dengan pengaruh fatal shock

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kristiani, Farah
dc.contributor.advisor Kusnadi, Felivia
dc.contributor.author Maria, Natasha
dc.date.accessioned 2021-08-06T06:57:02Z
dc.date.available 2021-08-06T06:57:02Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40803
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12098
dc.description 1764 - FTIS en_US
dc.description.abstract Ternak sapi merupakan salah satu bentuk usaha yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia sebagai sumber penghasilan. Hal ini dikarenakan manfaat yang diperoleh dari seekor sapi sangat beragam dan dapat digunakan di berbagai bidang. Jika dalam suatu peternakan terdapat sapi yang terinfeksi suatu penyakit yang mudah menyebar, maka akan menyebabkan sapi tersebut sakit atau bahkan mati, sehingga sapi yang terinfeksi tidak bisa memberikan manfaatnya secara maksimal. Akibatnya penghasilan peternak akan menurun atau bahkan merugi. Maka dari itu, asuransi ternak sapi menjadi salah satu cara preventif yang dapat diterapkan dalam dunia peternakan sapi untuk mengalihkan risiko kerugian finansial yang ditanggung para peternak sapi akibat kematian sapi atau menurunnya manfaat yang diberikan sapi yang disebabkan penyakit menular pada hewan ternak. Pada skripsi ini, premi asuransi bencana kematian ternak sapi ditentukan dengan memperhitungkan pengaruh fatal shock yaitu waktu kedatangan bencana penyakit Brucellosis pada sapi yang merupakan suatu proses Poisson. Untuk menentukan premi asuransi bencana kematian ternak sapi, diperlukan distribusi dari besar kerugian yang terjadi sebagai distribusi gabungan antara variabel acak sisa masa hidup sapi dengan fatal shock yang berdistribusi gabungan dari binomial dan degenerasi. Dari distribusi gabungan tersebut, dimodelkan asuransi bencana kematian ternak sapi dengan mencari distribusi dari kerugian yang ditanggung perusahaan asuransi sebagai suatu modifikasi polis asuransi dengan deductible, limit polis, dan koasuransi. Premi asuransi diperoleh dengan menggunakan Metode Premi Murni yang melibatkan ekspektasi besar kerugian yang ditanggung perusahaan asuransi. Berdasarkan simulasi perhitungan menggunakan data populasi sapi di Kabupaten Bogor, dapat disimpulkan bahwa tarif premi meningkat seiring meningkatnya limit polis dan tingkat kedatangan penyakit. Namun, tarif premi akan menurun jika deductible meningkat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject Deductible en_US
dc.subject Limit Polis en_US
dc.subject Koasuransi en_US
dc.subject Fatal Shock en_US
dc.subject Brucellosis en_US
dc.subject Asuransi Ternak Sapi en_US
dc.title Pemodelan premi asuransi bencana kematian pada ternak sapi dengan pengaruh fatal shock en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017710034
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430127503
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account