Abstract:
Di kota Bandung sendiri gaya rambut sudah menjadi trend fashion yang sangat
populer apalagi dikalangan anak muda, hal ini pun menjadi peluang bagi para
pelaku bisnis yang ingin bergelut di bidang jasa Barbershop. Dengan adanya
fenomena itu di kota Bandung mulai bermunculan Barbershop untuk memenuhi
kebutuhan konsumen pria yang memperhatikan penampilan salah satunya
penampilan rambutnya. Salah satu barbershop yang ada di Bandung adalah Capelli
Barbershop.
Berdasarkan penelitian awal penulis menduga bahwa kualitas
pelayanan dan harga yang ditawarkan dari Capelli Barbershop bisa menjadi salah
satu permasalahan yang dialami sekarang. Hal tersebut didukung karena adanya
perubahan pekerja atau tukang cukur yang ada di Capelli Barbershop dan juga
banyaknya keluhan mengenai kualitas pelayanan dari Capelli
Barbershop.Penelitian ini dilakukan untuk mengalanisa kualitas pelayanan dan
harga terhadap minat beli ulang di Capelli Barbershop yang ada di kota Bandung
Metode yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif dan
explanatory. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan
penyebaran kuesioner dengan menggunakan convenience sampling. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, uji koefisieen regresi
(Uji F) dan uji koefisien refresi secara parsial (Uji T).
Berdasarkan hasil pengolahan data, Kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap minat beli ulang di Capelli Barbershop sebesar 0,125. Harga
berpengaruh positif terhadap minat beli ulang di Capelli Barbershop sebesar 0,335.
Kualitas pelayanan dan harga secara simultan berpengaruh terhadap minat beli
ulang. minat beli ulang dipengaruhi oleh variabel kualitas pelayanan dan harga
sebesar 59,3%,