Abstract:
Demam Berdarah adalah infeksi virus yang melemahkan dan menyakitkan tubuh seseorang
dengan beberapa gejala khas termasuk demam tinggi. Virus Demam Berdarah dengue di
bawa oleh dua jenis nyamuk yang disebut sebagai Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang
menyebarkan penyakit melalui gigitan mereka. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih
merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita
dan luas daerah penularannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan
kepadatan penduduk. Oleh karena itu, akan dilakukan pemodelan matematika untuk penyakit
Demam Berdarah. Pemodelan dilakukan untuk mempelajari, dan menanggulangi penularan
penyakit Demam Berdarah. Dalam skripsi ini, akan dipelajari sistem persamaan diferensial
yang memodelkan dinamika populasi transmisi vektor SEIR dari Demam Berdarah. Model
SEIR menggambarkan arus manusia antara empat kompartemen yaitu Susceptible (S), Exposed
(E), Infective (I), dan Recovered (R). Model ini merupakan model penularan penyakit yang
berbentuk sistem persamaan diferensial tak linear. Skripsi ini bertujuan untuk mencari titik
ekuilibrium suatu penyakit seperti Demam Berdarah dengan model SEIR dan menentukan
jumlah individu yang tertular dan rentan. Selanjutnya akan dicari R0, dimana R0 adalah
Bilangan reproduksi dasar dari suatu infeksi yang dapat mengukur potensi penularan suatu
penyakit. Selanjutnya akan dilakukan analisis kestabilan untuk menentukan syarat kestabilan
titik ekuilibrium. Terakhir, akan dilakukan simulasi numerik dan analisis sensitivitas untuk
menentukan parameter yang paling berpengaruh dalam penularan penyakit Demam Berdarah.