Evaluasi mutu dan kekuatan baja tulangan beton menggunakan metode uji tarik sesuai SNI 2052:2017 : baja tulangan beton

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rusli, Aloysius
dc.contributor.author Febrian, Dirga
dc.date.accessioned 2021-08-05T04:30:33Z
dc.date.available 2021-08-05T04:30:33Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40807
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12053
dc.description 1768 - FTIS en_US
dc.description.abstract Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi dasar yang digunakan untuk penelitian material baja tulangan beton. Hasil dari penelitian berupa nilai kuat tarik dan nilai modulus elastisitas baja tulangan beton sirip. Penelitian dilakukan terhadap dua jenis baja tulangan beton sirip, yaitu sampel A dan sampel B, dengan jumlah masing-masing jenis sampel sebanyak 3 buah. Pada badan tiap baja, ter-emboss ukuran diameter baja sebesar 10 mm. Pengujian mutu baja tulangan beton perlu dilakukan agar baja memenuhi standar yang berlaku, terutama pada Pasal 6 dan 10 SNI 2052:2017 tentang Baja Tulangan Beton. Sesuai ketentuan yang telah ditetapkan SNI 2052:2017 tentang Baja Tulangan Beton, hasil uji tarik pada sampel harus memenuhi nilai minimum kuat tarik sebesar 350 MPa. Penelitian pada sampel A menunjukkan rata-rata nilai kuat tarik yang dapat diterima adalah sebesar 548,4 MPa. Sedangkan pada sampel B, rata-rata nilai kuat tarik yang dapat diterima adalah sebesar 547,6 MPa. Kedua nilai ini memenuhi Pasal 6 mengenai syarat minimum nilai kuat tarik baja tulangan beton yang ditetapkan oleh SNI. SNI 8389:2017 tentang Cara Uji Tarik Logam menetapkan nilai minimum modulus elastisitas baja adalah sebesar 210 000 MPa. Rata-rata nilai modulus elastisitas yang terukur pada sampel A adalah sebesar 129 627,2 MPa, sedangkan pada sampel B sebesar 102 670,7 MPa. Angka ini menunjukkan bahwa kedua sampel tidak memenuhi standar yang berlaku, seperti yang disyaratkan pada SNI 8389:2017. Toleransi massa per batang BjTS pada batang baja dengan ukuran diameter 10-14 mm adalah ±6%. Massa nominal per meter pada diameter nominal 10 mm adalah 0,617 kg/m. Massa aktual per batang pengukuran BjTS sampel A 0,573 kg/m dengan diameter rata-rata sebesar 9,66 mm. Massa per batang aktual pengukuran BjTS sampel B adalah 0,473 kg/m dengan diameter. Kedua sampel baja tulangan beton tidak memenuhi standar yang berlaku, karena tidak memenuhi pasal 6 dan 10 SNI 2052:2017 yaitu pada poin 6.4 mengenai Toleransi Massa Per Batang. Hal itu didukung juga dengan nilai modulus elastisitas yang didapatkan dari pengujian, karena tidak dapat memenuhi nilai minimum modulus elastisitas baja seperti yang disyaratkan pada SNI 8389:2017. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Fisika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject Uji Tarik (Tensile Testing) en_US
dc.subject Standar Nasional Indonesia en_US
dc.subject Baja Tulangan Beton en_US
dc.subject Kuat Tarik en_US
dc.subject Modulus Young en_US
dc.subject Material en_US
dc.title Evaluasi mutu dan kekuatan baja tulangan beton menggunakan metode uji tarik sesuai SNI 2052:2017 : baja tulangan beton en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015720007
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0014064301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI617#Fisika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account