Abstract:
Boraks banyak digunakan sebagai bahan tambahan pada beberapa produk makanan, seperti bakso,
jajanan anak sekolah, tahu, dan lain-lain. Penambahan boraks bertujuan untuk memberikan
tekstur padat, meningkatkan kekenyalan, kerenyahan, dan memberikan rasa gurih serta bersifat
tahan lama pada makanan. Keberadaan boraks dapat dideteksi dengan penambahan kunyit
(Curcuma domestica Val.). Kandungan utama dari kurkuminoid adalah kurkumin yang berwarna
kuning. Kurkumin dapat memberikan perubahan warna yang jelas dan cepat yaitu kurang lebih
5 detik sehingga dimungkinkan digunakan sebagai indikator. Dengan adanya spektrofotometer,
penulis dapat menganalisis intensitas cahaya yang diserap maupun diteruskan dalam rentang
panjang gelombang cahaya tampak yang telah melewati sampel larutan. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa alat spektrofotometer LR1 dapat mendeteksi adanya kandungan
boraks bila dilarutkan dengan larutan kunyit. Pemanasan kembali dapat mengurangi kadar
boraks pada sosis. Pemeriksaan kualitatif boraks pada sosis dilakukan dengan metode uji warna
berdasarkan kurva absorbansi menggunakan spektrofotometer LR1.