Abstract:
Kemajuan atau kemunduran ekonomi suatu bangsa sangat bergantung pada keberadaan dan
peranan dari para wirausahawan. GEI / Global Entrepreneurship Index melaporkan bahwa
Indonesia menempati peringkat ke-94 dari 137 negara untuk jumlah kewirausahaan yang ada.
Persentase kewirausahaan muda Indonesia sampai akhir tahun 2018 hanya mencapai 7% .
Penelitian dengan judul “Analisa Sikap Kewirausahaan di Kota Bandung dan Medan
(Menggunakan Data Gem Indonesia 2018)”, bertujuan untuk mengetahui aktivitas
kewirausahaan dan pengaruh sikap terhadap aktivitas kewirausahaan di kedua kota tersebut.
Aktivitas kewirausahaan tersebut sangat dipengaruhi oleh sikap. Pernyataan ini didukung
dengan Theory Planned Behaviour dimana sikap yang dimaksud adalah takut akan kegagalan,
kesempatan, dan persepsi mengenai kemampuan diri.
GEM telah melakukan penelitian dalam skala nasoinal. Penelitian ini
dilakukan untuk melengkapi penelitian wilayah khususnya Kota Bandung dan Medan. Penulis
melakukan penelitian dengan menggunakan data hasil survei yang dilakukan oleh GEM,
kemudian mengolah data secara kuantitatif dengan metode analisis deskriptif serta analisis
regresi logistik biner. Penelitian ini juga didukung dengan penelitian terdahulu yang
mengatakan bahwa sikap yang diteliti memiliki pengaruh terhadap aktivitas kewirausahaan.
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa aktivitas
kewirausahaan penduduk Kota Bandung dan Kota Medan rendah. Aktivitas kewirausahaan
penduduk Kota Bandung hanya secara signifikan dipengaruhi oleh sikap takut akan kegagalan.
Sementara aktivitas kewirausahaan penduduk Kota Medan hanya signifikan dipengaruhi oleh
kesempatan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penduduk Kota Bandung lebih pesimis,
sementara orang Medan lebih oportunis.