Abstract:
Perkembangan aktivitas kewirausahaan menjadi salah satu faktor penentu perkembangan ekonomi di Indonesia. Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki potensi untuk menjadi pusat berdirinya perusahaan-perusahaan besar. Namun, berdasarkan data BPS tahun 2016, jumlah kewirausahaan di Kota Bandung masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara faktor-faktor yang ada dalam teori perilaku usaha dengan aktivitas kewirausahaan.
Data yang diperoleh berasal dari data APS (Adult Population Surveys), hasil survei GEM (Global Entrepreneurship Monitor) di Indonesia tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan quantitative research, yang menggunakan metode penelitian Uji Beda (Independent t-test) dan Regresi Logistik Biner, untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi aktivitas kewirausahaan laki-laki dan perempuan di Kota Bandung.
Hasil penelitian menunjukan, terdapat perbedaan antara wirausahawan laki-laki dan perempuan untuk faktor perception of self-capabilities, sedangkan untuk faktor Knowledge of other entrepreneurss, perception of opportunities, dan fear of failure tidak ada perbedaan. Hasil Regresi menyatakan bahwa hanya faktor fear of failure saja yang mempengaruhi aktivitas kewirausahaan perempuan di Kota Bandung. Namun, model regresi ini tidak cocok untuk aktivitas kewirausahaan laki-laki di Kota Bandung, yang menyebabkan penelitian ini menarik untuk di teliti kembali.