Abstract:
Penggunaan material bambu sebagai struktur dan konstruksi terus berkembang bersamaan dengan inovasi-inovasi yang ditemukan untuk menunjang durabilitas material bambu, baik dengan cara peningkatan daya tahan material maupun sambungannya. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan batang bambu pun beragam, secara alami juga memanfaatkan cairan-cairan kimia buatan dengan dampaknya masing-masing.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kualitatif-kuantitatif, dikarenakan data yang diperoleh bukan berisi opini melainkan perhitungan dan standar/kriteria. Data yang diperoleh kemudian di evaluasi dengan cara dibandingkan dengan studi literatur yang kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan.
Objek studi yang dipilih untuk skripsi ini adalah Restoran Ingkung Kuali yang berada di Bantul, Yogyakarta. Bangunan dengan struktur portal sederhana ini dipilih karena memanfaatkan material bambu untuk struktur dan konstruksi utamanya. Selain itu, bangunan ini juga dapat digolongkan sebagai bangunan yang unik karena hanya menggunakan sambungan mur baut pada struktur bambunya, tanpa menggunakan tali ijuk atau paku seperti bangunan bambu pada umumnya. Serta merta batang bambunya pun diberikan perawatan khusus secara kimiawi untuk memperpanjang daya tahannya.
Penelitian yang dilakukan menghasilkan kesimpulan tentang metode peningkatan daya tahannya, jenis struktur, sambungan struktur, serta perawatan pasca-pembangunan yang terdapat pada Restoran Ingkung Kuali. Evaluasi yang dilakukan pun menghasilkan jawaban untuk ketepatan metode-metode yang dilakukan,