Potensi fisik arsitektural pada pemukiman tepi Sungai Kapuas sebagai kampung wisata : objek studi Kampung Beting

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sastrawan, Alexander
dc.contributor.author Zakawali, Giffari Muhammad
dc.date.accessioned 2021-08-02T05:52:24Z
dc.date.available 2021-08-02T05:52:24Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40757
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11958
dc.description 6285 - FTA en_US
dc.description.abstract Kampung wisata merupakan sebuah bentuk integrasi antara sebuah permukiman dengan segala fasilitas yang dapat menunjang aktifitas pariwisata. Keberadaan kampung wisata dapat membantu para penduduk permukimannya dalam berbagai hal, terutama pada sektor ekonomi. Contoh permukiman yang memiliki potensi besar untuk menjadi sebuah kampung wisata adalah Kampung Beting, Pontianak. Kampung Beting adalah sebuah permukiman yang padat dan kumuh, terletak di tepian Sungai Kapuas lebih tepatnya di pertigaan antara Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Kampung Beting pada awalnya didirikan sebagai tempat tinggal untuk para tokoh dan pegawai keraton. Berbicara mengenai keraton, di dekat Kampung Beting terdapat dua bangunan cagar budaya, yaitu Keraton Kadariah, dan Masjid Jami' atau Masjid Sultan Syarif Abdurrahman, yang dapat menjadi potensi untuk daya tarik bagi wisatawan. Selain itu potensi lainnya yang dapat dikembangkan ialah, pola tatanan fisik dari Kampung Beting itu sendiri, pasar yang berada diantara Kampung Beting dan keraton, dan Waterfront yang baru diresmikan pada tahun 2019. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat apakah Kampung beting mampu untuk menjadi sebuah kampung wisata, baik dengan potensi yang dimiliki Kampung beting sendiri ataupun dengan memanfaatkan juga potensi – potensi yang ada disekitarnya. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara mendeskripsikan keadaan Kampung Beting dan potensi potensinya pada saat ini, yang kemudian akan diuji dengan konsep dari sebuah kampung wisata. Data akan dikumpulkan dengan cara observasi lapangan, studi pustaka, dan wawancara singkat dengan masyarakat Kampung Beting dan informan yang mengetahui tentang Kampung Beting dan potensinya. Data dikelompokkan dua bagian, yaitu Kampung Beting dan potensinya. Analisis akan di dasarkan dari berbagai hal yang menjadi persyaratan untuk menjadi kampung wisata, seperti elemen kampung wisata, komponen kampung wisata, dan faktor atau syarat kampung wisata, terhadap kondisi dari Kampung Beting pada saat ini. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh bahwa Kampung Beting masih memiliki banyak kekurangan untuk menjadi sebuah kampung wisata, seperti fasilitas akomodasi masih belum ada di sekitar Kampung Beting, selain itu fasilitas umum seperti toilet umum juga masih belum dapat ditemukan, dan kekurangan – kekurangan lainnya. Namun setidaknya potensi yang ada disekitarnya dapat membantu kekurangan yang dimiliki Kampung Beting untuk menjadi sebuah kampung wisata. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject permukiman en_US
dc.subject potensi en_US
dc.subject kampung wisata en_US
dc.subject Kampung Beting en_US
dc.title Potensi fisik arsitektural pada pemukiman tepi Sungai Kapuas sebagai kampung wisata : objek studi Kampung Beting en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016420141
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412065501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account