Adaptasi penggunaan ruang publik permukiman akibat Covid-19 : objek studi Permukiman Kelapa Gading Timur

Show simple item record

dc.contributor.advisor Budiyuwono, Hartanto
dc.contributor.author Goenawan, Gabriela Leticia
dc.date.accessioned 2021-08-02T05:48:08Z
dc.date.available 2021-08-02T05:48:08Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40762
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11957
dc.description 6290 - FTA en_US
dc.description.abstract Pandemi COVID-19 yang berdampak secara global ternyata juga mempengaruhi arsitektur, khususnya penggunaan ruang publik di permukiman. Pandemi ini menyebabkan adanya adaptasi penggunaan ruang publik karena protokol kesehatan physical distancing yang bertujuan untuk pemulihan dan peningkatan kesehatan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adaptasi penggunaan apa saja yang terjadi pada dua komponen ruang publik, yaitu ruang terbuka hijau dan ruang jalan. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara mendeskripsikan ruang publik Kelapa Gading Timur, sebagai objek studi, berdasarkan teori syarat kebutuhan dasar di ruang publik menurut Stephen Carr. Berdasarkan teori, terdapat tiga aspek yang berpotensi berhubungan dengan kondisi pandemi, yaitu aspek kenyamanan, relaksasi, dan keterikatan aktif. Data dikumpulkan dengan cara observasi lapangan, wawancara, serta studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat adaptasi elemen fisik di ruang publik Kelapa Gading Timur, seperti penambahan fasilitas kebersihan sederhana untuk memenuhi protokol kesehatan. Ternyata, berdasarkan pengamatan serta analisis, adaptasi yang terjadi tidak harus berupa adaptasi elemen fisik. Namun, juga bisa hanya berupa penjagaan jarak, kebutuhan ruang jalan yang lebih besar, pemilihan tempat duduk, ataupun tujuan penggunaan ruang publik untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan akibat karantina selama pandemi. Adaptasi tersebut didukung dengan adanya peraturan penggunaan ruang publik yang tertulis dan wajib dipatuhi oleh pengunjung. Berdasarkan analisis, adaptasi yang terjadi ini nantinya dapat berakibat kepada perubahan elemen fisik, seperti penambahan tanda atau marka jalan yang menunjukkan batas maupun arah, agar sirkulasi manusia di ruang publik dapat lebih teratur. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject adaptasi en_US
dc.subject ruang publik en_US
dc.subject pandemi COVID-19 en_US
dc.subject Kelapa Gading Timur en_US
dc.title Adaptasi penggunaan ruang publik permukiman akibat Covid-19 : objek studi Permukiman Kelapa Gading Timur en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016420138
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0424025601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account