Abstract:
Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu, menjadi slogan Indonesia yang mencerminkan keberagaman suku budaya yang hidup bersama di dalamnya. Keberagaman ini pun yang menjadi sumber kekayaan pada ke-bhinneka-an wujud arsitektur yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Arsitektur Nusantara atau yang sering disalah-artikan menjadi Arsitektur Tradisional merupakan warisan ilmu pengetahuan arsitektur yang merupakan hasil olah pemikiran leluhur manusia Nusantara dahulu dan oleh karena pengetahuan Arsitektur Nusantara itu berbasis pada Nusantara dan juga tidak ada pengaruh dari pengetahuan dan kebudayaan luar Nusantara, maka Arsitektur Nusantara memiliki sifat resistensi terhadap ilmu pengetahuan Arsitektur lainnya, khususnya Arsitektur Eropa ataupun Barat yang menjadi dominasi pengetahuan arsitektur masa kini.
Sebuah karya arsitektur itu tumbuh dari dalam diri,yang merupakan hasil olah pikir dan olah raba, maka semestinya arsitektur itu memperlihatkan kejatidirian yang mewakili suatu peradaban bangsa. Begitupun Arsitektur Nusantara, yang harus memperlihatkan kejatidirian Nusantara itu sendiri. Akan tetapi, akibat pengaruh modernisasi, Arsitektur Nusantara tak jarang dianggap kuno, namun sebenarnya Arsitektur Nusantara itu selalu mengkini dan harus selalu mengkini, tidak lagi sama atau menjiplak seperti yang lalu, melalui sumber pengkinian yang sekali lagi berbasis pada Nusantara. Penelitian ini berfokus pada identifikasi ciri Arsitektur Nusantara yang terlihat pada objek penelitian Perpustakaan Universitas Indonesia karya Budiman Hendropurnomo dari Delton Corker Marshall Architect, yang berdasarkan penyataan perancang, bangunan ini memiliki bentuk yang terinspirasi dari batu prasasti, sebuah artefak kuno berupa ornamen sastra tertulis pada batu, yang merupakan peninggalan sejarah kerajaan Indonesia di masa lampau.
Melalui pernyataan tersebut, Perpustakaan Universitas Indonesia diyakini memiliki ciri Arsitektur Nusantara. Penelitian ini menggunakan metode deskrisptif-kualitatif dengan memaparkan analisa objek yang ditinjau dari anatomi bangunan berdasarkan teori Elemen dalam Arsitektur dan kemudian ditafsirkan ciri Arsitektur Nusantara yang terlihat berdasarkan teori Arsitektur Nusantara. Kesimpulaun yang didapat dari penelitian ini adalah adanya ciri Arsitektur Nusantara pada bangunan Perpustakaan Universitas Indonesia karena merupakan bentuk pengkinian atau transformasi dari sumber pengkinian berupa Prasasti yang juga merupakan salah satu benda atau kesenian Nusantara.