Sense of place pada Kogarashi Coffee

Abstract

Kedai kopi merupakan salah satu ruang publik yang berkembang pesat di masyarakat urban. Maraknya kedai kopi yang bermunculan di kota Bandung diikuti dengan daya dukung masyarakat, sehingga menjadi gaya hidup urban di kota Bandung. Melihat fenomena ini, muncul pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang terjadi antara kedai kopi dan masyarakat. Untuk melihat fenomena ini lebih dalam, dilakukan pendekatan sense of place pada kedai kopi dan penggunanya, dengan objek Kogarashi Coffee sebagai salah satu kedai kopi yang baru beroperasi selama 6 bulan. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana sense of place antara kedai kopi dan penggunanya terbentuk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan deskriptif-kualitatif dengan memaparkan analisis objek berdasarkan teori sense of place. Data-data yang diambil sebagai bahan analisis merupakan data fisik, data pengguna dan aktivitasnya, serta data perasaan terkait tempat yang dialami melalui kuesioner, wawancara dan observasi. Teknik analisis yang dilakukan adalah mendeskripsikan hasil observasi dan membandingkannya dengan data kualitatif yang didapat dari kuesioner. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah terdapat aspek fisik dan aspek sosial yang membentuk sense of place pada Kogarashi Coffee. Faktor yang paling dominan antara lain, suasana ruang, tata letak dan dekorasi yang dimiliki objek. Pada akhirnya, sense of place yang terbentuk belum mendefinisikan identitas tempat Kogarashi Coffee, namun sudah mulai terlihat berbagai stimulan yang dapat mendorong pengalaman ruang yang khas.