dc.contributor.advisor |
Kusliansyah, Yohannes Karyadi |
|
dc.contributor.author |
Soewandi, Faza Faizan |
|
dc.date.accessioned |
2021-07-30T01:41:31Z |
|
dc.date.available |
2021-07-30T01:41:31Z |
|
dc.date.issued |
2021 |
|
dc.identifier.other |
skp40772 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/11926 |
|
dc.description |
6300 - FTA |
en_US |
dc.description.abstract |
Elemen fisik ruang jalan kota menjadi salah satu faktor utama dalam pembentukan tata ruang kota. Dengan adanya massa Jembatan Layang Kiaracondong tentu ada perubahan / transformasi pola ruang jalan di Jalan Ibranhim Adjie. Pola tata ruang yang terbentuk pasca pembangunan membentuk ketertutupan terhadap ruang jalan . Ketertutupan ruang jalan pada kolong Jembatan Layang Kiaracondong ini menjadi salah satu indikasi penelitian. Perubahan pola tata ruang ini dapat diteliti sebelum dan sesudah terbangunnya jembatan layang.
Riset kali ini membahas mengenai perubahan pola tata ruang yang terjadi pasca pembangunan Jembatan Kiaracondong terhadap ruang Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung. Dengan proses metode POE (Post Occupation Evaluation) / Pasca Huni ruang jalan ini menjadi acuan bentuk observasi penelitian saya. Evaluasi pasca huni mengenai perubahan pola tata ruang dan skala ketertutupan ruang jalan. Evaluasi ini bisa dilakukan dengan menganalisis pola tata ruang jalan pra dan pasca pembangunan Jembatan Kiaracondong.
Dengan perkembangan kota yang pesat juga berkembang seiring berjalannya waktu, proses ini bisa dijadikan acuan untuk pengembangan kawasan yang akan berguna dimasa yang akan mendatang. Indikator – indikator pada kajian literature menjadi dasar dan basis dalam menentukan indicator penilaian data mengenai perubahan yang terjadi pasca pembangunan Jembatan Kiaracondong. Sejauh ini pembahasan mengenai kualitas ruang jalan yang mencangkup daerah yang berkembang disekitar Fly Over belum banyak dihadirkan baik dalam bentuk buku maupun karya tulis. Sehingga penelitian ini dirasa perlu dalam melengkapi dan menambah kekayaan bacaan dan literature mengenai evaluasi perubahan pola tata ruang jalan kota dan nilai keterlingkupan ruang setelah pembangunan jembatan layang.
Temuan pada penelitian ini adalah keragaman tipe dan pola tata ruang yang terbentuk pasca pembangunan Jembatan Kiaracondong. Pada kawasan ini, terdapat ruang-ruang jalan terbentuk di kolong jembatan sebagai ruang jalan kota dengan tipe ruang jalan yang menunjukan skala ketertutupan dan keterbukaan ruang jalan setelah adanya pembangunan jembatan. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
ruang jalan |
en_US |
dc.subject |
jembatan layang |
en_US |
dc.subject |
ketertutupan |
en_US |
dc.subject |
pola tipe sistem ruang jalan |
en_US |
dc.subject |
Kiaracondong |
en_US |
dc.subject |
keterlingkupan ruang |
en_US |
dc.title |
Keragaman tipe dan variasi ketertutupan ruang jalan pada kolong pasca pembangunan Jembatan Kiaracondong |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2016420075 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
- |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI611#Arsitektur |
|