dc.description.abstract |
Pasar es krim di Indonesia cukup menjanjikan, tetapi masih belum tergarap dengan
maksimal karena tingkat konsumsi es krim masyarakat Indonesia masih tergolong rendah
dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Salah satu perusahaan es krim di Indonesia
yaitu Wall’s melakukan strategi co-branding dengan perusahaan coklat batang di
Indonesia yaitu Silverqueen dengan membuat produk es krim Wall’s Cornetto Silverqueen.
Hal tersebut dilakukan karena mind share dan commitment share yang merupakan bagian
dari brand equity serta market share mereka yang terus menurun menurut data Top Brand
Index (TBI). Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah cobranding
berpengaruh terhadap brand equity dan niat beli konsumen.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan mengumpulkan data melalui
wawancara, observasi, studi literature, dan kuesioner yang disebarkan kepada 100
responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non-probability
sampling dengan metode judgment sampling dimana responden merupakan masyarakat
kota Bandung yang gemar mengonsumsi es krim dan mengetahui produk es krim Wall's
Cornetto Silverqueen. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation
Modeling Partial Least Square (SEM-PLS).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa co-branding berpengaruh secara signifikan
terhadap brand equity dan niat beli konsumen. Brand equity berperan sebagai variabel
intervening dan berpengaruh signifikan secara langsung terhadap niat beli konsumen.
Berdasarkan hasil peneltian ini, Wall’s diharapkan dapat menambah variasi produk cobranding
dengan bekerja sama dengan merek lainnya karena co-branding dapat
berpengaruh terhadarp brand equity dan juga niat beli konsumen. |
en_US |