Abstract:
Bisnis Makeup Artist (MUA) belakangan ini menjadi profesi yang diminati berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, sampai orang dewasa sekalipun. Pekerjaan makeup artist atau penata rias banyak dijadikan pekerjaan sampingan, bahkan menjadi pekerjaan utama bagi sebagian orang. Salah satunya adalah Jovanka Ave MUA. Jovanka Ave MUA mengawali karirnya pada tahun 2016. Namun, menjadi MUA tidak cukup hanya memiliki keterampilan untuk merias, tapi harus memiliki pelayanan yang baik, dan integritas yang baik pula. Hal ini terlihat dari adanya gejala permasalahan dimana sebagian besar pelanggannya hanya menggunakan jasa Jovanka Ave MUA satu kali (tidak ada pengulangan). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kualitas pelayanan dari Jovanka Ave MUA dan bagaimana pengaruhnya dengan minat beli ulang jasa tersebut. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory research dan penelitian ini merupakan applied research atau terapan yaitu bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh penyedia jasa. Data didapatkan melalui kuisioner, observasi, dan wawancara. Alat analisis yang digunakan adalah IBM SPSS Versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tangibles, empathy, reliability, responsiveness dan assurance berpengaruh secara bersamaan terhadap minat beli ulang Jovanka Ave MUA. Variabel yang paling berpengaruh terhadap minat beli ulang Jovanka Ave MUA adalah variabel assurance dan variabel responsiveness. Hasil penelitian juga diperoleh dari koefisien determinasi r square sebesar 0.771 yang menunjukkan bahwa proporsi pengaruh variabel independen tangibles, empathy, reliability, responsiveness dan assurance terhadap minat beli ulang dari Jovanka Ave MUA sebesar 77.1 persen