dc.description.abstract |
Bangunan Sudirman Street yang terletak di kota Bandung merupakan salah satu bangunan
baru yang dapat diakses melalui dua jalan, yaitu Jalan Jenderal Sudirman Bandung dan Jalan
Cibadak yang di bangun pada tahun 2015. Sudirman Street ini menempatkan dirinya sebagai
bangunan baru yang berada pada kawasan komersial di pusat kota Bandung dengan kawasan yang
mempunyai identitas yang kuat.
Jalan Jenderal Sudirman mempunyai ciri khas yang kuat dalam bagian arsitekturnya
dikarenakan arsitektur yang bertipe kolonial. Arsitektur kolonial pada deretan bangunan di Jalan
Jenderal Sudirman ini mempunyai garis horizontal yang cukup kuat dengan bentuk atap pelana dan
mempunyai tinggi rata-rata 3-9 meter (1-3 lantai). Sedangkan Jalan Cibadak mempunyai ciri khas
yang kuat juga dari segi arsitektur Cina seperti pada lantai dasar yang mempunyai pilotis yang
berfungsi untuk trotoar atau pengguna jalan kaki. Deretan bangunan yang berada di Jalan Cibadak
ini mempunyai bentuk atap yang lebih beragam dibandingkan dengan bangunan yang berada di Jalan
Jenderal Sudirman. Bentuk atap terdiri dari perisai, pelana, dan atap datar, serta ketinggian bangunan
juga lebih beragam yaitu 3-15 meter (1-5 lantai). Untuk bentuk massa bangunan pada umumnya
persegi panjang dengan orientasi menghadap ke arah jalan masing-masing.
Tapak objek studi ini tersambung dengan dua buah jalan, yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan
Jalan Cibadak. Sehingga terdapat 2 pendekatan yang berbeda untuk bangunan Sudirman Street ini.
Penambahan konsep komersial dalam arsitektur juga diperlukan untuk berhubungan dengan faktor
ekonomi dari segi desain.
Penelitian ini akan membahas tentang karakteristik arsitektur dengan pendekatan dari
karakteristik kontekstual, karakteristik visual, dan karakteristik spasial, lalu dilanjutkan dengan
konsep penataan bangunan arsitektur Cina dan kolonial, serta konsep komersial dalam arsitektur.
Dengan penelitian ini, maka akan diketahui karakteristik pada bangunan yang terjadi sebagai
bangunan baru di kawasan komersial di pusat kota Bandung secara keseluruhan pada bangunan
Sudirman Street Bandung.
Tujuan dari studi ini untuk dapat mendeskripsikan karakter bangunan yang terdapat pada
bangunan Sudirman Street serta elemen dan penataan ruang yang terbentuk pada bangunan
Sudirman Street Bandung.
Dalam studi penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan data
deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari hasil wawancara narasumber ataupun
perilaku yang dipantau langsung di lokasi penelitian. |
en_US |