Kajian teori Tibet dalam Feng Shui terhadap bangunan sekolah luar biasa tipe A, B, dan D dan SLB Pangudi Luhur

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wilianto, Herman
dc.contributor.author Gunarto, Jack
dc.date.accessioned 2021-07-29T02:31:34Z
dc.date.available 2021-07-29T02:31:34Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40763
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11876
dc.description 6291 - FTA en_US
dc.description.abstract Arsitektur merupakan ilmu dan seni dalam perencanaan dan perancangan lingkungan binaan, mulai dari lingkup makro hingga lingkup mikro. Dalam arti yang lebih sempit, arsitektur dapat diartikan sebagai ilmu dan seni dalam perencanaan dan perancangan bangunan. Setiap orang menghargai manfaat lingkungan hidup yang indah dan nyaman, tetapi feng shui mengatakan bahwa lingkungan tidak hanya mempengaruhi tingkat kenyamanan materi tetapi juga kesehatan fisik dan mental, hubungan, dan kesuksesan duniawi. Berbicara tentang SLB, tidak akan lepas dari keberadaan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), ABK ialah anak yang memiliki grafik perkembangan yang berbeda dengan anak normal. Akibat dari kelemahannya dalam fisik, indra non-fisiknya berkembang. SLB biasanya memiliki fasilitas-fasilitas yang tidak biasa dimiliki oleh sekolah pada umumnya, dikarenakan fungsinya dari sekolah itu sendiri yang memang hanya akan memberikan pengajaran sesuai dengan kemampuan anak-anak berkebutuhan khusus. Bangunan SLB tipe A,B dan D merupakan sekolah yang diperuntukan bagi anak berkebutuhan khusus tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa. SLB Tipe A,B, dan D merupakan penugasan SAA oleh Nathan Dwi dengan meraih SAA Award pada tahun 2019. Bangunan SLB tersebut terletak pada Jalan Parahyangan dan Jalan Bujangga Manik, Kota Baru Parahyangan dengan kategori Sub-Urban. Letak bangunan SLB merupakan sebuah lokasi yang strategis karena merupakan jalan besar dari Kota Baru Parahyangan. Konsep dari bangunan SLB ini merupakan penekanannya pada “Blank Space” yang menjadi sebuah pintu utama pada bangunan tersebut yang memiliki arti tidak adanya perbedaan dan membaur. Penataan ruang yang baik merupakan hal yang harus diperhatikan pada suatu sekolah luar biasa. Penataan ruang harus diperhatikan sedemikian rupa sehingga distribusi energi dapat terjadi dengan merata di setiap lantai bangunan Sekolah Luar Biasa karena pemancaran energi tersebut berkaitan dengan intuisi yang baik bagi anak ABK dalam perkembangan non-fisiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaplikasian teori tibet dalam Feng Shui dalam penataan ruang pada bangunan Sekolah Luar Biasa dan kaitannya dengan distribusi energi dalam bangunan Sekolah Luar Biasa untuk menciptakan harmoni dengan menerima Qi positif. Metode penelitian yang akan digunakan adalah kualitatif dimana tujuannya adalah untuk melihat hubungan antara elemen yang mempengaruhi aktifitas pada bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan teori tibet dalam Feng Shui. Diperoleh kesimpulan pengaplikasian teori Tibet dalam Feng Shui terhadap SLB tipe A, B, dan D dan SLB Pangudi Luhur belum semuanya memenuhi kriteria, namun beberapa peletakan sudah sesuai dengan sektor yang terdapat pada teori Tibet dalam Feng Shui dalam pendistribusian energi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject tata letak en_US
dc.subject teori tibet dalam Feng Shui en_US
dc.subject Sekolah Luar Biasa en_US
dc.title Kajian teori Tibet dalam Feng Shui terhadap bangunan sekolah luar biasa tipe A, B, dan D dan SLB Pangudi Luhur en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015420144
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8896030016
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account