Faktor-faktor yang mendorong tuntutan kemerdekaan Catalonia pada tahun 2017

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hermawan, Yulius Purwadi
dc.contributor.author Osniarni, Tiara Noor
dc.date.accessioned 2021-07-29T01:13:26Z
dc.date.available 2021-07-29T01:13:26Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40054
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11868
dc.description 9383 - FISIP en_US
dc.description.abstract Pemberian otonomi menjadi salah satu skema popular untuk menyelesaikan konflik etno-nasionalis dan pemisahan diri. Namun skema ini nampaknya tidak bekerja dengan baik untuk Catalonia. Setelah diberikan status otonomi pada tahun 1979, Catalonia menuntut untuk melakukan penentuan nasib sendiri. Peristiwa ini kemudian memunculkan pertanyaan penelitian “Mengapa Catalonia menuntut kemerdekaan dari Spanyol pada tahun 2017?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut digunakan teori resolusi konflik dari Peter Wallensteen dan konsepsi otonomi sebagai sumber konflik dari Svante E. Cornell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Catalonia menuntut kemerdekaan dari Spanyol karena tidak terpenuhinya kebutuhan dasar mereka, yaitu diakui sebagai sebuah bangsa di dalam negara Spanyol. Selain itu, otonomi yang diberikan kepada Catalonia justru meningkatkan tuntutan kemerdekaan dengan memunculkan enam buah faktor. Pertama, status otonomi memberikan batas wilayah yang jelas sehingga mudah bagi Catalonia untuk melakukan klaim atas wilayahnya. Kedua, status otonomi memberikan peluang untuk mempertahankan, mempromosikan dan meningkatkan identitas budayanya. Ketiga, status otonomi membentuk Generalitat sebagai perwakilan sah masyarakat Catalonia yang dapat menentang keputusan pemerintah pusat dan meningkatkan tuntutan wilayahnya. Keempat, dengan adanya status otonomi maka ada pemimpin yang mengupayakan tercapainya kepentingan Catalonia dan memimpin mobilisasi masyarakatnya. Kelima, status otonomi memberikan kemampuan bagi Generalitat untuk mengontrol media massa di wilayahnya dan memasukkan narasi kemerdekaan. Terakhir, dengan adanya otonomi maka Generalitat dapat mempromosikan keinginannya untuk merdeka ditingkat internasional sehingga Catalonia berhasil mendapatkan sejumlah dukungan eksternal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Catalonia en_US
dc.subject Spanyol en_US
dc.subject Identitas en_US
dc.subject Kemerdekaan en_US
dc.subject Hak Otonomi en_US
dc.title Faktor-faktor yang mendorong tuntutan kemerdekaan Catalonia pada tahun 2017 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016330104
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412046802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account