Pengaruh brand awareness dan perceived quality terhadap niat beli ulang konsumen produk Frestea di Kota Bandung

Abstract

Pendahuluan - di era globalisasi saat ini, perkembangan industri makanan dan minuman berkembang pesat. Salah satunya adalah berbagai jenis industri minuman kemasan. Perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih menyukai hal praktis membuat industri minuman dalam kemasan semakin berkembang pesat terutama yang berbahan dasar teh, yang diminati banyak orang. Seiring berjalannya waktu hal tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang memproduksi minuman teh dalam kemasan di Indonesia, sehingga menimbulkan persaingan yang dapat membuat beberapa perusahaan yang memproduksi minuman teh dalam kemasan kalah bersaing, salah satunya adalah Frestea. Berdasarkan hasil preliminary research yang dilakukan dalam penelitian ini kepada konsumen yang pernah mengkonsumsi Frestea, penulis mendapatkan hasil bahwa hanya 2 dari 30 orang yang masih sering melakukan pembelian ulang produk Frestea. Tujuan - tujuan dari penelitian adalah melihat brand awareness, perceived quality, dan niat beli ulang produk Frestea serta pengaruh dari brand awareness dan perceived quality terhadap niat beli ulang konsumen pada produk Frestea. Metode Penelitian - penelitian ini menggunakan metode dengan cara membagikan kuesioner kepada 200 responden yang pernah membeli dan mengkonsumsi Frestea, berdomisili di Kota Bandung, serta melakukan pembelian Frestea selama 3 bulan terakhir. Analisa linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (brand awareness dan perceived quality) terhadap variabel dependen (niat beli ulang). Temuan - hasil penelitian ini menunujukkan bahwa variabel brand awareness dan perceived quality berpengaruh positif terhadap niat beli ulang produk Frestea.