Pengaruh persepsi konsumen atas food quality dan store atmosphere terhadap brand preference : studi komparasi pada Secbowl dan Eatlah di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wardhono, V.J. Wisnu
dc.contributor.author Prasetyo, Wierdiana Carmia
dc.date.accessioned 2021-07-28T07:18:47Z
dc.date.available 2021-07-28T07:18:47Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40265
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11856
dc.description 24089 - FE en_US
dc.description.abstract Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan makanan dan minuman terus berkembang pesat, hal tersebut disebabkan keduanya memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Salah satu jenis makanan yang sedang terkenal pada saat ini adalah rice bowl. Eatlah merupakan sebuah restoran yang mencetuskan menu salted egg chicken pertama di Indonesia. Namun penulis menemukan sebuah fenomena bahwa setiap penulis sedang melintas pada jalan di mana Eatlah berada, orang yang mendatangi restoran Eatlah lebih sedikit dibandingkan dengan Secbowl dan jika diperhatikan sekilas, yang mengunjungi kedua restoran tersebut sebagian besar anak muda dengan range usia 20-24 tahun. Penulis juga menemukan bahwa gejala tersebut disebabkan oleh persepsi konsumen terhadap food quality dan store atmosphere. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, kemudian penulis melakukan survei pada 100 orang responden yang pernah mengunjungi Secbowl dan Eatlah. Uji regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masingmasing variabel independen (food quality dan store atmosphere) terhadap variabel dependen (brand preference). Berdasarkan bentuk model regresi linear berganda, dapat dilihat bahwa variabel X1 (food quality) dapat menjelaskan sebesar 0,25 dan variabel X2 (store atmosphere) dapat menjelaskan sebesar 0,081 terhadap variabel Y (brand preference) untuk kedua restoran baik Secbowl maupun Eatlah, dengan koefisien determinasi sebesar 67,9% yang berarti variabel-variabel tersebut dapat menjelaskan brand preference konsumen sebesar 67,9%. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, dapat diketahui bahwa food quality dan store atmosphere memberikan pengaruh positif terhadap brand preference dari Secbowl dan Eatlah. Berikut merupakan beberapa indikator yang harus lebih diperhatikan oleh Eatlah dari variabel food quality adalah kesesuaian porsi makanan yang disajikan, tekstur saus telur asin dan kelembutan ayam, tingkat kematangan nasi dan ayam, daya tarik kesegaran dalam warna, aroma, dan rasa makanan, konsistensi rasa, dan keunikan rasa. Sedangkan dari variabel store atmosphere adalah tingkat pencahayaan, tingkat kesejukan, tingkat kebersihan, keluasan tempat parkir, dan keamanan tempat parkir. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject food quality en_US
dc.subject store atmosphere en_US
dc.subject brand preference en_US
dc.subject Secbowl en_US
dc.subject Eatlah en_US
dc.title Pengaruh persepsi konsumen atas food quality dan store atmosphere terhadap brand preference : studi komparasi pada Secbowl dan Eatlah di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016120017
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411105802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account