Abstract:
Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin banyak kafe yang bermunculan di Kota Bandung. Hal ini persaingan pun semakin ketat. Karena hal tersebut, maka pemilik kafe pun harus bisa memberikan keunikan serta kepuasan kepada konsumennya agar dapat bertahan di dalam persaingan tersebut. Café 190 – One Ninety Coffee Culture merupakan sebuah kafe yang sudah berdiri selama kurang lebih satu setengah tahun. Kafe ini menyajikan tempat yang nyaman dengan desain interior yang menarik serta makanan yang enak rasanya. Tetapi dari salah satu website untuk mengulas makanan, didapati ada konsumen merasa kurang puas pada kunjungan kedua kali ke kafe tersebut. Berdasarakan hal itu penulis melakukan studi pendahuluan dan didapatkan bahwa responden merasa kurang puas dengan price, promotion, process, dan people. Tetapi didapatkan bahwa responden paling merasa tidak puas dengan promotion.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sales promotion dan social media marketing terhadap niat beli ulang Café 190 – One Ninety Coffee Culture. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah sales promotion dan social media marketing sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah niat beli ulang. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, studi literature, dan menyebarkan kuesioner kepada 120 responden dimana responden adalah orang yang pernah mengunjungi Café 190 – One Ninety Coffee Culture. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sales promotion (X1) memiliki pengaruh yang positf terhadap niat beli ulang (Y) dan social media marketing (X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat beli ulang (Y). Besarnya pengaruh sales promotion (X1) terhadap niat beli ulang (Y) adalah sebesar 0,478. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, penilaian konsumen atas sales promotion (X1) masih kurang baik dan social media marketing (X2) sudah terbilang baik.