Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh emotional brand attachment terhadap brand credibility dan consumer-based brand equity jasa cuci sepatu Sneaklin di bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan teori sebagai berikut: terdapat 3 variabel dan 8 dimensi. Kedelapan dimensi tersebut adalah: 1) Affectiion, 2) Connection, 3) Passion, 4) Brand Trust, 5) Clarity of Positioning, 6) Awareness/Association, 7) Perceived Quality, dan 8) Brand Loyalty.
Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif analitis dengan metode penelitian studi kasus, dengan cara mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah yang diambil sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan. Hasil penelitian tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk ditarik kesimpulannya. Data atas objek penelitian diteliti melalui kuisioner (kuantitatif), dengan menggunakan tiga variabel yaitu Keterikatan Emosional Terhadap Merek dan Kredibilitas Merek terhadap Ekuitas Merk Berbasis Konsumen.
Data yang digunakan yaitu sebaran variabel normal berdasarkan uji normalitas. Tidak ada gejala multikolinearitas sesuai dengan hasil uji multikolinearitas. Dalam model regresi tidak terdapat gejala heteroskedastistias, setelah menguji autokorelasi hasilnya tidak terdapat gejala autokorelasi positif maupun negatif. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif secara parsial antara emotional brand attachment kepada customer-based brand equity dan terdapat pengaruh positif parsial antara brand credibility kepada customer-based brand equity sesuai dengan hasil uji regresi sederhana. Saran yang diberikan mempertahankan iklan Sneaklin karena dengan iklan ini pihak Sneaklin dapat menggarap konsumen baru dan mempertahankan yang lama agar terbentuk kesetiaan konsumen. Dengan iklan tersebut juga masyarakat tidak perlu ragu karena segala jenis sepatu dapat dicuci atau di-laundry dan masyarakat dapat meminta beberapa perbaikan seperti re-pair dan re-paint.