Peranan pengendalian internal pada siklus penjualan untuk meningkatkan efektivitas siklus penjualan pada CV. Surya Sakura Jaya

Abstract

Saat ini tingkat persaingan antara berbagai jenis perusahaan meningkat setiap tahunnya, termasuk dalam perusahaan jasa. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat terjadi juga peningkatan jumlah perusahaan yang ada, khususnya pada perusahaan di bidang jasa hiburan karaoke. Terdapat beberapa faktor yang diperlukan agar perusahaan dapat bersaing dalam lingkungan bisnis sekarang ini, salah satunya adalah dengan memiliki pengendalian internal yang memadai. Siklus penjualan memiliki peran penting untuk perusahaan agar perusahaan dapat terus berjalan dan menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu siklus penjualan harus memiliki pengendalian internal yang baik serta dijalankan dengan efektif. COSO’s internal control merupakan kerangka yang dapat digunakan perusahaan sebagai pedoman untuk memiliki pengendalian internal yang baik. Pengendalian internal perusahaan yang sesuai dengan COSO’s internal control dapat meningkatkan efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan. COSO’s internal control memiliki lima komponen, yaitu control environment, risk assessment, control activity, information and communication, dan monitoring. Peneliti menggunakan hypotethico deductive method dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan pengendalian internal perusahaan pada siklus penjualan untuk kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk ditarik kesimpulannya. Data primer yang digunakan adalah data hasil wawancara dengan general manager dan observasi. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data SOP, struktur organisasi, dan data mengenai siklus penjualan perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah variabel independen (internal control) dan variabel dependen (efektivitas siklus penjualan). Objek penelitian dalam penelitian ini, adalah peran internal control dalam rangka meningkatkan efektivitas siklus penjualan. Perusahaan yang dijadikan unit penelitian oleh peneliti adalah CV. Surya Sakura Jaya di Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, CV Surya Sakura Jaya sudah memiliki prosedur penjualan yang cukup baik. CV Surya Sakura Jaya juga sudah memiliki pengendalian internal dan penerapan beberapa komponen pengendalian internalnya sudah sesuai dengan teori, namun masih terdapat kekurangan pada beberapa komponen pengendalian internal. Pengendalian internal yang memadai dapat menghindari terjadinya risiko sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap siklus penjualan CV Surya Sakura Jaya, peneliti menyarankan perusahaan untuk mencantumkan komponen kode room karaoke, dan kode makanan atau minuman pada dokumen sales order. Kemudian peneliti menyarankan adanya pencatatan bagi food and beverage mengenai jumlah makanan atau minuman yang diantarkan ke konsumen untuk mencegah terjadinya pencurian. Selanjutnya, sebaiknya perusahaan menambahkan komponen metode pembayaran, kode room karaoke, kode makanan atau minuman, nomor sales invoice, mengganti struktur organisasi, dan melakukan pemisahan fungsi dengan memisahkan bagian admin kasir dan accounting finance. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar penelitian terkait peranan pengendalian internal dapat dikembangkan ke industri lain, seperti industri manufaktur, industri consumer goods, industri tambang, maupun industri lainnya.