Analisis kualitas laporan keberlanjutan menurut panduan GRI standard : studi kasus pada perusahaan Indonesia yang termasuk dalam peringkat platinum Asia sustainability reporting rating tahun 2019

Show simple item record

dc.contributor.advisor Permatasari, Paulina
dc.contributor.author Widjaja, Nadia Griselda
dc.date.accessioned 2021-07-21T04:21:45Z
dc.date.available 2021-07-21T04:21:45Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40335
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11717
dc.description 24159 - FE en_US
dc.description.abstract Saat ini tujuan bisnis tidak hanya untuk mencari keuntungan saja, tetapi juga harus bertanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan yang direalisasikan dalam kegiatankegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam mengungkapkan aktivitas CSRnya, perusahaan menggunakan laporan keberlanjutan untuk menginformasikan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosialnya kepada seluruh stakeholdernya. Terdapat beberapa panduan untuk menyusun laporan keberlanjutan, salah satunya yaitu GRI Standard. Di Indonesia, sudah terdapat peraturan POJK 51 yang mewajibkan lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik untuk membuat laporan keberlanjutan. Sebagai penghargaan kepada perusahaan yang membuat laporan keberlanjutan, NCSR mengadakan ajang ‘Asia Sustainability Reporting Rating’ setiap tahunnya. Ajang tersebut memberikan penilaian atas kualitas dalam konteks kesesuaian laporan keberlanjutan dengan GRI Standard dari perusahaan-perusahaan di Indonesia dan Asia. Penghargaan tersebut diberikan dengan menggunakan sistem rating (Platinum, Gold, Silver, dan Bronze). Hal ini mengartikan bahwa perusahaan yang termasuk dalam peringkat Platinum ‘Asia Sustainability Reporting Rating’ memiliki kualitas laporan keberlanjutan yang lebih baik dibandingkan dengan rating Gold, Silver, dan Bronze. Menurut GRI Standard, terdapat 2 macam prinsip laporan keberlanjutan, yaitu prinsip untuk menentukan isi laporan dan kualitas laporan. Prinsip untuk menentukan isi laporan terdiri dari 4 aspek, yaitu inklusivitas pemangku kepentingan, konteks keberlanjutan, materialitas, dan kelengkapan. Sementara prinsip untuk menentukan kualitas laporan terdiri dari 6 aspek, yaitu keseimbangan, perbandingan, ketepatan, ketepatan waktu, kejelasan, dan keandalan. Kesepuluh prinsip tersebut saling berkaitan untuk menentukan kualitas sebuah laporan. Unit penelitian dalam skripsi ini adalah laporan keberlanjutan PT. Agincourt Resources Tbk (PTAR), PT. ANTAM Tbk (ANTAM), PT. Indo TambangRaya Megah Tbk (ITM), PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), PT. Pupuk Indonesia (Persero) (PI), PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk (PKT), serta PT. Vale Indonesia Tbk (PT. Vale). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan analisis konten terhadap laporan keberlanjutan tahun 2018 perusahaan. Analisis konten merupakan sebuah teknik penelitian untuk membuat inferensi yang dapat direplikasi dan sah datanya dengan memperhatikan konteksnya. Berdasarkan hasil penelitian, pengungkapan kinerja keberlanjutan dalam laporan keberlanjutan PTAR, ANTAM, ITM, PGN, PI, PKT, serta PT. Vale sebagian besar hampir sama. Untuk penilaian pada prinsip isi, PTAR, ITM, PKT, dan PT. Vale memperoleh skor kesesuaian tertinggi, yaitu 100%, dengan skor rata-rata 96% untuk seluruh perusahaan. Namun, terdapat perbedaan dalam pengungkapan kinerja keberlanjutan perusahaan sesuai GRI Standard. Untuk penilaian pada prinsip kualitas, PTAR, ANTAM, PGN, dan PI memperoleh skor kesesuaian tertinggi, yaitu 100%, dengan skor rata-rata 95% untuk seluruh perusahaan. Secara keseluruhan, laporan keberlanjutan yang memperoleh skor tertinggi untuk kedua prinsip, yaitu isi dan kualitas, adalah laporan keberlanjutan PTAR dengan skor 100%. Sementara skor rata-rata untuk seluruh perusahaan yaitu sebesar 95%. Perusahaan diharapkan dapat lebih memahami hal-hal yang berkaitan dengan prinsip kualitas dalam penyusunan laporan keberlanjutan agar para pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi yang relevan, memadai, dan terpercaya sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dengan tepat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Kualitas Laporan Keberlanjutan en_US
dc.subject GRI Standard en_US
dc.subject Peringkat Platinum Asia Sustainability Reporting Rating 2019 en_US
dc.title Analisis kualitas laporan keberlanjutan menurut panduan GRI standard : studi kasus pada perusahaan Indonesia yang termasuk dalam peringkat platinum Asia sustainability reporting rating tahun 2019 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016130110
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0419107101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account