Analisis perbandingan pengungkapan aspek air dalam laporan keberlanjutan berdasarkan GRI standard : studi kasus pada sektor agriculture di Indonesia selama periode 2014 sampai dengan 2018

Show simple item record

dc.contributor.advisor Permatasari, Paulina
dc.contributor.author Kusmali, Felicia
dc.date.accessioned 2021-07-19T12:48:30Z
dc.date.available 2021-07-19T12:48:30Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40339
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11711
dc.description 24163 - FE en_US
dc.description.abstract Penggunaan air yang cukup besar oleh sektor agriculture ditambah lagi dengan semakin menipisnya pasokan air bersih di dunia mendorong perusahaan – perusahaan di sektor agriculture untuk melakukan penghematan dan pengolahan air. Kegiatan ini tentu saja harus disajikan oleh perusahaan dalam laporan keberlanjutan untuk menunjukkan tanggung jawabnya atas kelestarian lingkungan dan masyarakat. Pertanggungjawaban perusahaan yang dibuat dalam laporan keberlanjutan membahas mengenai dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang disebabkan oleh kegiatan sehari – hari (CSR, 2018). Terdapat beberapa topik material yang perlu diungkapkan dalam sebuah laporan keberlanjutan, salah satunya adalah aspek air. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi literatur yang selanjutnya dilakukan content analysis terhadap laporan keberlanjutan perusahaan. Objek penelitian kali ini adalah pelaporan aspek air yang dilakukan oleh perusahaan – perusahaan yang ada di sektor agriculture yang terdiri dari Astra Agro Lestari, Tbk., Austindo Nusantara Jaya, Tbk., Bakrie Sumatera Plantations, Tbk., Eagle High Plantation, Tbk., PT PP London Sumatera Indonesia, Salim Ivomas Pratama, Sawit Sumbermas Sarana, dan SMART, Tbk. Dari hasil penelitian terlihat bahwa kedelapan perusahaan, kecuali Austindo Nusantara Jaya, Tbk., telah mengungkapkan aspek air dalam laporan keberlanjutannya. Namun, hanya Astra Agro Lestari, Tbk. yang menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2014 sampai dengan 2018 secara lengkap. Dapat terlihat bahwa kedelapan perusahaan ini cenderung melakukan jumlah pengungkapan dan mendapatkan skor kesesuaian yang sama dari tahun ke tahun. Berikut hasil perhitungan rata – rata skor kesesuaian untuk kedelapan perusahaan tersebut. Rata – rata skor kesesuaian Astra Agro Lestari, Tbk. selama 5 tahun sebesar 1.7 (memenuhi kurang dari 50% ketentuan GRI Standard), Austindo Nusantara Jaya, Tbk. mendapatkan skor kesesuaian 0, rata – rata skor kesesuaian Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. dan Eagle High Plantation, Tbk.s selama 2 tahun sebesar 1.75 (memenuhi kurang dari 50% ketentuan GRI Standard), rata – rata skor kesesuaian PT PP London Sumatera Indonesia, Tbk.selama 2 tahun sebesar 1.63 (memenuhi kurang dari 50% ketentuan GRI Standard ), rata – rata skor kesesuaian Salim Ivomas Pratama, Tbk.selama 3 tahun sebesar 1.5 (memenuhi kurang dari 50% ketentuan GRI Standard), rata – rata skor kesesuaian Sawit Sumbermas Sarana, Tbk.selama 2 tahun sebesar 0.75 (memenuhi kurang dari 25% ketentuan GRI Standard), dan rata – rata skor kesesuaian SMART, Tbk. selama 4 tahun sebesar 0.81 (memenuhi kurang dari 25% ketentuan GRI Standard). Dari kedelapan perusahaan tersebut, Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. dan Eagle High Plantation, Tbk. mendapatkan rata – rata skor kesesuaian tertinggi (yaitu 1.75) sedangkan Austindo Nusantara Jaya, Tbk. mendapatkan skor terendah (yaitu 0) karena tidak melakukan pengungkapan atas aspek air sama sekali dalam laporan keberlanjutannya. Bagi pihak perusahaan, penulis menyarankan untuk menggunakan situs GRI Standard (reportingtool.globalreporting.org) dalam melakukan pelaporan keberlanjutan, memasang flow meter untuk mengukur penggunaan air, dan tingkat BOD dan pH untuk menjamin kualitas dari limbah cair. Bagi pembaca, sebaiknya memahami mengenai indikator – indikator dari GRI Standard yang berhubungan dengan pelaporan aspek air. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Pengungkapan Aspek Air en_US
dc.subject Laporan Keberlanjutan en_US
dc.subject GRI Standard en_US
dc.subject Sektor Agrikultur en_US
dc.title Analisis perbandingan pengungkapan aspek air dalam laporan keberlanjutan berdasarkan GRI standard : studi kasus pada sektor agriculture di Indonesia selama periode 2014 sampai dengan 2018 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016130096
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0419107101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account