Abstract:
Perkembangan dunia bisnis di era globalisasi semakin ketat dari waktu ke waktu, khususnya
di bidang industri manufaktur, salah satunya adalah industri sohun. Makanan ini cukup akrab
di masyarakat dan telah dikenal turun-temurun. Sohun merupakan suatu produk bahan
makanan kering yang dibuat dari pati dengan bentuk khas. Bentuknya yang seperti benang,
kenyal dan transparan sering menjadi penambah selera dalam masakan soto, sup atau bakso.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan dan prosedur atas aktivitas
perencanaan dan pengendalian produksi yang dilakukan Pabrik Sohun Raja serta untuk
mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan target produksi tidak tercapai.
Agar aktivitas produksi dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan
pemeriksaan operasional pada perusahaan, khususnya pada siklus produksi. Siklus produksi
merupakan aktivitas penting yang mampu menjaga keberlangsungan usaha Pabrik Sohun Raja.
Sedangkan pemeriksaan operasional merupakan proses yang dilakukan untuk menganalisis
operasi dan aktivitas perusahaan untuk mengidentifkasi area-area seperti area produksi,
gudang, dan lain sebagainya yang membutuhkan perbaikan ke arah yang lebih baik dengan
melakukan program perbaikan secara berkelanjutan, sehingga setelah melakukan pemeriksaan
operasional, selanjutnya akan menentukan masalah yang ada pada setiap kegiatan tersebut
yang menyebabkan target produksi tidak tercapai dan kemudian akan diberikan rekomendasi
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang
menggambarkan dan menjelaskan situasi yang sesungguhnya pada unit yang diteliti sehingga
nantinya diharapkan saran dan rekomendasi yang diberikan dapat meningkatkan efektivitas
dan efisiensi kinerja perusahaan, khususnya pada bagian produksi dalam mencapai target
produksi pada unit penelitian. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel dependen
berupa pencapaian target produksi dan variabel independen berupa pemeriksaan operasional
pada siklus produksi. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara
yang dilakukan kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan produksi yaitu pemilik, bagian
aci, bagian kompor, bagian memasak, bagian mesin, bagian menyetir, bagian sodor, bagian
piringan, bagian bedar, bagian gotrok, dan bagian packing dan data sekunder berupa struktur
organisasi, deskripsi pekerjaan, buku-buku, jurnal dan laporan keuangan produksi perusahaan.
Teknik pengolahan data dilakukan dengan menganalisis data primer dan data sekunder yang
sudah terkumpul. Data primer diolah dengan menganalisis struktur organisasi dan deskripsi
pekerjaan serta informasi keuangan mengenai tidak tercapainya target produksi perusahaan,
sedangkan pengolahan data sekunder dilakukan untuk menghasilkan dasar teori yang
digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Objek penelitian yang diteliti adalah
pemeriksaan operasional pada siklus produksi untuk mencapai target produksi. Melalui
pemeriksaan operasional, terdapat beberapa rekomendasi dan saran yang dapat dilakukan oleh
perusahaan dalam rangka mencapai target produksi. Oleh karena itu, pemeriksaan operasional
harus dilakukan secara berkala agar kegiatan operasi perusahaan dapat menjadi lebih efektif
dan efisien.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi diketahui perusahaan memiliki
beberapa kelemahan yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi dengan rata-rata
produksi per bulan sebanyak 778,92 kg sohun selama bulan Juli - Desember 2019 .Rata-rata
persentase produksi tidak tercapai per bulan adalah 7,79%. Selain itu, faktor-faktor pada
aktivitas produksi yang menyebabkan target produksi tidak tercapai adalah pengelolaan
sumber daya manusia yang belum memadai, perencanaan produksi yang belum memadai, dan
penyediaan bahan baku dan alat penunjang produksi pabrik yang belum memadai. Apabila
masalah target produksi yang tidak tercapai ini dibiarkan berangsur-angsur terjadi, maka akan
memberikan kerugian yang cukup besar bagi Pabrik Sohun Raja.