Abstract:
Kemajuan teknologi telah menggerakkan bisnis ke dunia digital dan media sosial, baik oleh
brand maupun online shop. Salah satu media sosial yang saat ini sedang diminati adalah
Instagram. Salah satu bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan melalui Instagram adalah
endorse. Dalam endorse melibatkan influencer dan klien (brand atau online shop) sebagai
pelakunya. Beberapa endorse dilakukan dengan bantuan pihak ketiga, seperti manajer, asisten,
maupun tergabung dalam suatu manajemen tertentu.
Endorse merupakan salah satu jenis jasa yang dilakukan oleh para influencer.
Umumnya endorse dilakukan dengan menerima barang dari klien untuk kemudian di-posting
di akun Instagram. Kegiatan endorse tersebut menggunakan suatu prosedur yang akan
dilakukan analisis dalam aspek manajemen data serta keamanan informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya manajemen data dan keamanan
informasi yang dilakukan oleh para influencer dalam menjalankan endorse. Penelitian
dilakukan dengan analisis terhadap 14 akun Instagram yang dimiliki influencer yang aktif
melakukan endorse. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara dengan para influencer serta
observasi atas akun yang dimiliki para influencer.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur endorse yang dilakukan
para influencer bersifat sederhana. Oleh sebab itu, pengelolaan terhadap risiko yang mungkin
terjadi dalam proses endorse yang dilakukan oleh influencer Instagram hanya dapat dilakukan
secara sederhana. Maka dapat dikatakan bahwa sistem informasi masih belum dapat
membantu influencer dalam mengelola risiko secara efektif dalam proses endorse.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan
jumlah influencer yang digunakan untuk menghasilkan analisis yang lebih baik.