Strategi pengembangan bisnis start-up CLINK! Cuci Mobil Keliling dalam bentuk penambahan layanan operasional

Abstract

Clink Cuci Mobil Keliling merupakan sebuah usaha rintisan atau Start-up yang bergerak dalam bidang cuci mobil keliling di Kota Bandung. Pembentukan Clink dilandaskan oleh kerangka berpikir yang disusun oleh pendiri, yakni tahap Empathize, Define, Ideate, Prototype, hingga Test. Sehingga didapatkan informasi mengenai permasalahan utama yang dialami oleh pemilik dalam menjaga kebersihan kendaraan adalah keterbatasan waktu. Dengan demikian Clink mengembangkan solusi berupa layanan cuci mobil keliling untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sebagai usaha rintisan yang masih tergolong baru, Clink memiliki rencana untuk melakukan pengembangan dan melebarkan sayap di masa mendatang. Untuk mencapai tujuan penelitian, penulis menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan metode penelitian survey. Serta teknik pengumpulan data melalui metode wawancara bebas dengan konsumen Clink untuk mengetahui timbal balik berupa kelebihan dan kekurangan dari sudut pandang external. Dilakukan juga analisis Porter’s Five Forces untuk mengetahui lima kekuatan kompetitif dalam industri cuci mobil di Kota Bandung. Kemudian data tersebut diolah lebih dalam menggunakan Metode Analisis SWOT untuk mendapatkan dasar bagi pembentukan rencana pengembangan untuk Clink ke depannya. Penulis juga menggunakan metode BMC dalam rumusan strategi bisnis guna pengembangan perusahaan. Berdasarkan respon timbal balik dari konsumen atas tingginya peminat layanan cuci mobil premium, poles eksterior mobil serta hasil analisis yang dilakukan peneliti. Didapatkan bahwa bisnis startup Clink memiliki peluang bisnis yang menjanjikan untuk melakukan pengembangan layanan operasional berupa cuci mobil premium dan poles exterior mobil. Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap dapat menjadi dasar bagi Clink Cuci Mobil Keliling untuk melakukan pengembangan penambahan layanan operasional ke depannya.