Abstract:
Pertumbuhan bisnis dalam bidang kuliner yang terus meningkat menuntut para pelaku usaha untuk memiliki strategi yang lebih baik dalam mengelola usahanya agar tidak kalah dengan para pesaingnya tak terkecuali dengan pemilik Café Saad 21 yang baru saja merintis usahanya dalam bidang kuliner yang berlokasi di Jalan Saad nomor 21 Bandung. Lokasi yang strategis ini memberikan dampak positif yaitu dekat dengan calon pelanggan sekaligus dengan pemasok, tetapi memiliki dampak negatif juga yaitu memiliki banyak sekali pesaing dalam bidang usaha yang sama.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu keunggulan bersaing yang dimiliki oleh Café Saad 21 melalui faktor kunci keberhasilan serta kompetensi intinya yang dikemas menjadi suatu strategi operasi berdasarkan posisinya pada siklus hidup produk.
Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Wawancara yang digunakan adalah purposive sampling sehingga narasumber ditentukan oleh peneliti yang dianggap memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Setelah pengolahan data oleh peneliti, didapatkan hasil bahwa posisi Café Saad 21 terletak di introduction pada siklus hidup produk, memiliki faktor kunci keberhasilan berupa fokus pada hal strategisnya yaitu pengelolaan serta perencanaan, dan memiliki kompetensi inti yaitu pengelolaan persediaan yang efektif serta efisien yang kemudian membentuk strategi operasi cost leadership.