Abstract:
Banyaknya kafe yang bermunculan di kota Bandung, menyebabkan persaingan dalam dunia kuliner khususnya kafe semakin ketat. Salah satu kafe yang mengalami persaingan ketat yaitu kafe “Zero Hour Coffee” yang berada di jalan Ciumbuleuit No.151 C, Bandung, Jawa Barat. Kafe “Zero Hour Coffee” adalah kafe yang menyediakan minuman baik kopi maupun bukan kopi serta makanan. Akibat dari persaingan tersebut, kafe “Zero Hour Coffee” tidak dapat memaksimalkan penjualan dan sebagian pelanggan merasa kurang puas dengan kualitas produk yang diberikan oleh kafe “Zero Hour Coffee”.
Kualitas produk dari suatu kafe merupakan salah satu kunci kesuksesan kafe tersebut. Maka, kafe “Zero Hour Coffee” harus mengetahui apakah kualitas produk yang diberikan dapat memenuhi karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Usulan Peningkatan Kualitas Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Pada Kafe “Zero Hour Coffee” Jalan Ciumbuleuit Bandung”.
Metode Quality Function Deployment memiliki alat bantu yang disebut House of Quality yang dapat digunakan untuk membantu penulis dalam mengetahui hubungan antara karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan kinerja perusahaan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif yang dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan karakteristik dari orang, peristiwa, atau situasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pihak manajemen kafe dan pelanggan serta melalui kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden yang berasal dari pelanggan kafe “Zero Hour Coffee”.
Hasil dari penggunaan House of Quality menyatakan bahwa terdapat 13 karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dianggap sangat penting dan 12 karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dianggap penting. Nilai antara karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan kinerja juga memiliki kesenjangan yang cukup tinggi sehingga kafe “Zero Hour Coffee” belum dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan kualitas produk yang diberikan. Untuk meningkatkan kualitas produknya, kafe “Zero Hour Coffee” perlu melakukan perbaikan terhadap karakteristik teknik yang memiliki tingkat kepentingan relatif yang tinggi. Oleh karena itu, saran yang diajukan oleh penulis yaitu kafe “Zero Hour Coffee” dapat melakukan wawancara terhadap pelanggan, melakukan evaluasi kegiatan operasional agar perbaikan dapat dilakukan dengan maksimal, menyediakan menu baru yang dapat memenuhi harapan pelanggan, memanfaatkan Exhaust Fan dan AC semaksimal mungkin, mempekerjakan karyawan yang dapat berkomunikasi dengan baik dan bertindak cepat (tanggap), merekrut pelayan/barista yang berpengalaman dalam bidang makanan dan minuman, membuat standar penampilan, sikap, dan perilaku, menentukan harga yang lebih sesuai dengan kualitas dan porsi, serta memberikan pelatihan kepada karyawan dalam menggunakan mesin cash register agar tidak ada kesalahan memasukkan data dan pencatatan pesanan.