Analisis model SIR untuk penyebaran penyakit demam berdarah dengan faktor iklim

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sugiarto, Iwan
dc.contributor.author Febrina, Evelyne
dc.date.accessioned 2021-04-29T07:07:51Z
dc.date.available 2021-04-29T07:07:51Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39852
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11489
dc.description 1681 - FTIS en_US
dc.description.abstract Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang diakibatkan virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti betina. Penularan terjadi karena adanya kontak antara nyamuk dengan manusia. Nyamuk tersebut berperan sebagai medium pembawa (carrier) virus dengue. Timbulnya penyakit menular yang ditularkan melalui udara, air, dan vektor seperti penyakit demam berdarah dapat terjadi karena adanya perubahan iklim sehingga dapat menjadi faktor risiko terhadap penyebaran penyakit. Pada skripsi ini, akan dibahas sistem dinamik model SIR dari penyebaran penyakit demam berdarah dengan faktor iklim sebagai parameter yang berpengaruh terhadap karakteristik penularan demam berdarah pada populasi tertutup. Populasi manusia dibagi menjadi 3 subpopulasi, yaitu subpopulasi rentan, subpopulasi terinfeksi, dan subpopulasi pulih. Sedangkan populasi nyamuk dibagi menjadi 2 subpopulasi yaitu subpopulasi rentan dan subpopulasi terinfeksi. Model matematika penyebaran penyakit demam berdarah dengan faktor iklim terdiri dari lima persamaan diferensial tak linear yang akan digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan, analisis kestabilan titik kesetimbangannya, bilangan reproduksi dasar, dan akan dilakukan simulasi numerik serta analisis sensitivitas untuk mengetahui pengaruh parameter-parameter yang terdapat dalam model tersebut. Untuk menganalisis kestabilan titik kesetimbangan akan digunakan matriks Jacobian sedangkan bilangan reproduksi dasar akan ditentukan dengan menggunakan matriks generasi. Bilangan reproduksi dasar dipengaruhi oleh faktor iklim. Jika bilangan reproduksi dasar lebih kecil dari pada satu, maka sistem akan menuju titik kesetimbangan bebas penyakit seiring berjalannya waktu. Sebaliknya jika bilangan reproduksi dasar lebih besar dari pada satu, maka sistem akan menuju titik kesetimbangan endemik. Dari hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa parameter laju kelahiran/kematian nyamuk dan rata-rata gigitan nyamuk yang berpotensi terinfeksi memiliki dampak lebih besar daripada faktor iklim bagi nilai R0. Selain itu, dari hasil analisis kestabilan menunjukkan ba en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject Demam berdarah dengue en_US
dc.subject model SIR, en_US
dc.subject titik kesetimbangan en_US
dc.subject analisis kestabilan en_US
dc.subject bilangan reproduksi dasar en_US
dc.title Analisis model SIR untuk penyebaran penyakit demam berdarah dengan faktor iklim en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016710032
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425027701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account