Abstract:
Opsi dengan pembagian keuntungan banyak digunakan untuk program asuransi atau program
pensiun. Opsi tersebut memberikan jaminan tingkat pengembalian minimum untuk investor/pemegang
polis sekaligus memberi pembagian keuntungan investasi untuk pemegang polis/investor.
Ada 2 (dua) jenis opsi dengan pembagian keuntungan yaitu dengan bonus dan tanpa bonus. Masalah
utama dalam pemodelan opsi dengan pembagian keuntungan adalah menentukan parameter
proporsi pembagian keuntungan agar kontrak bernilai adil/fair bagi pihak investor/pemegang
polis dan perusahaan asuransi. Pada skripsi ini akan dibahas bagaimana menentukan proporsi
pembagian keuntungan untuk opsi dengan pembagian keuntungan tanpa bonus agar kontrak
opsi adil bagi investor atau peserta asuransi dan bagi perusahaan asuransi. Hubungan antar
parameter untuk opsi dengan pembagian keuntungan dan tanpa bonus akan diselidiki menggunakan
simulasi Monte Carlo. Hasil simulasi menunjukkan bahwa opsi dengan pembagian
keuntungan dapat digunakan sebagai alat investasi yang dapat meminimumkan risiko kerugian.
Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa pada tingkat volatilitas tertentu semakin besar jaminan
tingkat pengembalian minimum yang diberikan, maka proporsi keuntungan yang diberikan
kepada pemegang polis juga semakin kecil.