Abstract:
Sebelum melakukan investasi saham, investor perlu mempertimbangkan kondisi dan kinerja perusahaan agar investasi yang dilakukan dapat menguntungkan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menilai kondisi dan kinerja perusahaan, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan mengevaluasi struktur modal perusahaan tersebut. Struktur modal dapat digunakan oleh investor sebagai tolak ukur investasi yang akan dilakukan perusahaan dalam waktu yang akan datang, khususnya pada perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi yang memiliki utang lebih tinggi dibandingkan dengan modal sendiri. Pengelolaan struktur modal memengaruhi risiko keuangan perusahaan secara langsung.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh antara struktur modal dengan harga saham pada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam sub-sektor telekomunikasi Bursa Efek Indonesia periode waktu 2011 hingga 2015. Dasar pemikiran peneliti adalah apabila investor mengevaluasi struktur modal , hal tersebut akan tercermin dari harga saham perusahaan yang terkait. Semakin optimal struktur modal sebuah perusahaan atau semakin kecil biaya rata-rata biaya modal akan membuat semakin banyak permintaan atas saham perusahaan tersebut yang secara langsung dapat memengaruhi harga sahamnya.
Berdasarkan dasar pemikiran tersebut peneliti merumuskan Ho: Struktur modal tidak berpengaruh terhadap harga saham dan Ha: Struktur modal berpengaruh terhadap harga saham. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kausal. Alat analisis statistika yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah analisis regresi berganda.
Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, peneliti menggunakan uji-f sebagai alat pengujian. Sampel yang dipilih oleh peneliti sebanyak empat perusahaan yang tergabung dalam sub-sektor telekomunikasi Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian disimpulkan bahwa struktur modal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Peneliti juga menyimpulkan bahwa investor tidak mempertimbangkan struktur modal sebagai dasar pengambilan keputusan untuk melakukan investasi dalam saham pada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam sub-sektor telekomunikasi Bursa Efek Indonesia.