Abstract:
Penggunaan green wall pada facade bangunan menjadi salah satu alternatif dalam menurunkan
suhu ruang luar dan dalam suatu bangunan, sifat tanaman yang mampu menyerap dan hampir tidak
memancarkan kembali panas membuat green wall menjadi solusi modern dalam menurunkan panasnya
suhu ruang luar dan dalam. Namun, penggunaan green wall pada facade bangunan juga mengakibatkan
tingginya kelembapan ruang dalam bangunan sehingga berpengaruh pada kenyamanan ruang dalam.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari penggunaan green wall pada facade
dalam menurunkan suhu ruang dalam dibandingkan dengan dinding aci plester dan dampak penggunan
green wall terhadap kelembapan ruang dalam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membuat maket objek studi 1:1 ruang
dari bata ringan yang di aci plester dan yang dilapisi dengan panel green wall yang kemudian diukur
suhu dan kelembapannya dengan menggunakan alat WBGT meter. Data kuantitatif yang dikumpulkan
disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk melihat kecenderungan dari suhu dan kelembapan ruang
kedua objek.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kinerja panel green wall pada facade bangunan lebih
mampu menurunkan suhu pada ruang luar dan dalam bangunan dibandingkan dengan dinding aci
plester. Namun, penggunaan green wall ternyata mengakibatkan kelembapan ruang dalam menjadi
lebih tinggi. Solusi dengan menggunakan DSF green wall di depan dinding facade terbukti mampu
menurunkan efek dari tingginya kelembapan udara dari green wall.