Optimalisasi sistem aliran udara pada bangunan panjang : objek studi 3500MM House, Jakarta

Abstract

Sebuah rumah mikro berhasil dibuat oleh Ago Architects di Haji Nawi, Jakarta Selatan. Memiliki tapak berukuran 17m x 3,5m, rumah ini memperlihatkan bentuk denah persegi panjang dengan dimensi 11,5m x 3,5m. Dengan dimensi denah tersebut, permasalahan aliran udara di rumah ini muncul, ditambah lagi bukaan yang dapat di manfaatkan oleh rumah ini hanya pada bagian depan, belakang dan atas karena padatnya kawasan rumah tersebut. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengoptimalisasi sistem aliran udara pada bangunan panjang. Harapannya setelah studi ini, dapat menemukan strategi desain yang efektif untuk mengoptimalisasi sistem aliran udara pada bangunan panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan pendekatan kuantitatif untuk menemukan solusi desain atas permasalahan aliran udara pada 3500mm house. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data lapangan kemudian uji simulasi objek penelitian menggunakan Autodesk Flow Design 2014. Dari hasil simulasi tersebut, dianalisis bagaimana kekurangannya untuk mendapatkan strategi desain yang efektif untuk mengoptimalkan sistem aliran udaranya. Hasil yang didapatkan adalah sistem aliran udara pada objek penelitian masih belum berjalan dengan baik namun dapat dilakukan optimalisasi sistem aliran udara pada bangunan ini. Bentuk denah persegi panjang dengan dimensi 11,5m x 3,5m memiliki masalah pada kecepatan udara karena tidak memiliki bukaan samping. Kecepatan udara di objek penelitian ini rata-rata turun drastis pada tengah bangunan atau 6-7m dari inlet. Sistem aliran udara yang optimal pada bangunan panjang adalah aliran udara yang selalu bertukar antara udara panas-dingin dan kotor-bersih, artinya inlet dan outlet bangunan berjalan dengan baik untuk menukar udara tersebut. Strategi yang dapat dilakukan antara lain adalah, membuat denah dengan konsep open plan, penggunaan void dan bukaan atas untuk memanfaatkan stack effect. Selain itu dimensi, letak dan jenisnya juga harus di perhatikan agar distribusi aliran udaranya tepat sasaran.