Abstract:
Sekolah ST.Aloysius 2 mulai dibangun pada tahun 1988 di Jl. Batununggal Indah II No.30. Sekolah ini mulai beroperasi dengan tingkat TK pada tahun 1995, kemudian SD pada tahun 1997, SMP pada tahun 2000, dan SMA pada tahun 2003. Pada tahun 2004 terjadi penurunan jumlah siswa SMP dari 200 menjadi 160 dan terus menurun setiap tahunnya. SD dan SMA juga mengalami penurunan jumlah siswa dari awal beroperasi hingga angkatan terakhir. Sementara itu, TK kian mengalami peningkatan jumlah siswa. Perbedaan waktu mulai beroperasinya masing-masing tingkat dalam hal ini disinyalir merupakan hal yang mempengaruhi penurunan jumlah siswa di SD, SMP, dan SMA ST.Aloysius 2, Bandung. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menganalisis dengan teori Feng Shui Bintang Terbang. Teori ini merupakan satu-satunya teori dalam Feng Shui yang mempertimbangkan faktor waktu dalam analisisnya. Data (denah dan data jumlah siswa) dikumpulkan dengan cara mendapatkan langsung dari ketua yayasan sekolah, guru, dan observasi lapangan. Analisis dilakukan dengan cara memetakan denah-denah lantai menjadi 9 sektor lalu dinilai baik/buruknya setiap sektor (harmonis/tidak harmonis). Kesimpulan yang diperoleh adalah lapangan rumput dan kolam renang sekolah ST. Aloysius 2, area antar jemput dan taman TK, akses masuk dan 2 kelas SD, seluruh kelas dan aula SMP, serta lapangan basket, toilet dan seluruh kelas SMA tidak harmonis. Selain fungsi-fungsi tersebut sudah harmonis.