dc.description.abstract |
Dalam menjalankan kehidupan perkotaan pada zaman sekarang ini setiap orang memerlukan adanya kebutuhan akan rekreasi. Mal merupakan salah satu tujuan utama bagi masyarakat masa kini untuk kebutuhan tersebut. Miko Mall merupakan salah satu mal terbesar di Kota Bandung dengan konsep bangunan yang modern dan terletak di kawasan padat penduduk, yaitu Kopo. Miko Mall telah beroperasi sejak tahun 2008 dan telah mengalami perubahan fasad dan layout interior dari waktu ke waktu untuk menarik minat pengunjung. Dengan bentuk dan warna yang menarik, Miko Mall bisa dibilang telah memadai untuk mengundang para pengunjung ke dalamnya, namun kenyataan yang ditemukan adalah Miko Mall masih sepi dan kurang diminati setelah 12 tahun beroperasi. Oleh sebab itu, digunakan feng shui untuk mengkaji Miko Mall karena secara arsitektur bangunan dinilai sudah baik, dan teori feng shui yang digunakan untuk membahas soal bentuk dan warna secara spesifik, yaitu teori bentuk dan lima elemen. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara mengumpulkan data di lapangan melalui pengamatan langsung ke Miko Mall dan wawancara kepada beberapa pihak yang terkait. Ruang lingkup penelitian adalah seluruh tapak, seluruh bagian selubung, dan seluruh unit yang beroperasi di dalam Miko Mall. Hasil temuan dari penelitian ini adalah terdapat sebuah anomali, dimana terdapat banyak keharmonisan pada selubung bangunan dan unit bangunan. Hal ini seharusnya dapat membuat energi yang mengalir pada bangunan menjadi baik, namun kenyataannya Miko Mall relatif sepi. Tetapi pada analisis dari lingkungan luar banyak ditemukan ketidakharmonisan. Dengan begitu, terdapat kemungkinan aliran energi tidak masuk dengan baik ke dalam tapak bangunan, walaupun pada bagian dalam tapak bangunan sudah relatif harmonis. Hal ini menyebabkan energi yang mengalir pada bagian dalam tapak bangunan juga menjadi kurang baik. |
en_US |