Abstract:
Sejalan dengan berkembangnya peradaban manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Lewat segala kemajuannya, semua dituntut serba cepat dan praktis, termasuk infrastruktur di Indonesia. Proses membangun bangunan yang serba cepat tersebut, sering kali baik material dan prosesnya tidak ramah lingkungan, yang dapat menimbulkan fenomena Global Warming. Fenomena tersebut menyebabkan perubahan iklim yang tak jarang menyebabkan bencana alam hingga kepunahan spesies karena ekosistem yang rusak. Dilansir dari United States Green Building Council, sektor bangunan memberikan kontribusi negatif terhadap lingkungan, salah satunya konsumsi listrik sebesar 70 % digunakan oleh bangunan. Konsumsi listrik yang besar tersebut kurang lebih 60 persennya disebabkan oleh penggunaan AC pada bangunan. Untuk itu perlu dilakukan penghematan dalam energi mengingat fenomena tersebut menyebabkan kelangkaan sumber daya dimasa mendatang. Penelitian ini dilakukan dengan objek penelitian berupa Gedung C Universitas Multimedia Nusantara yang berkonsep gedung hemat energi. Berdasarkan observasi lapangan ditemukan masalah penelitian pada gedung hemat energi ini yang berupa kurang baiknya kualitas kenyamanan termal unit kelas jika tidak menggunakan AC, oleh karena itu untuk memperbaikinya dilakukan penelitian untuk memberikan upaya peningkatan kualitas ventilasi alami pada unit ruang kelas Gedung C UMN, sehingga dapat meminimalisir konsumsi energi listrik lalu dilakukan analisa terkait sumber masalah, ditemukan bahwa buruknya ventilasi alami pada unit yang menyebabkan kenyamanan termal tidak tercapai karena tidak terjadinya ventilasi silang yang merupakan faktor krusial dalam ventilasi alami, yang akan dilihat melalui simulasi software Autodesk Flow Design, setelah itu dilakukan pemberian alternatif upaya perbaikan ventilasi dan hasilkan 1 alternatif yang telah disimulasikan mampu meningkatkan sirkulasi pada unit kelas. Kesimpulan yang didapat setelah dilakukannya analisis pada penelitian ini adalah dengan meningkatkan ventilasi alami pada unit kelas Gedung C Universitas Multimedia Nusantara berdampak baik, Melalui diterapkannya sistem ventilasi alami ini, Gedung C UMN dapat memenuhi Prasyarat 2 ( P2 ), dan juga pada EEC 1. Prasyarat EEC P2 telah dipenuhi, sementara pendapatan poin pada EEC 1 yang diperoleh adalah sebesar 11 poin. Penerapan alternatif ini dapat membantu bangunan Gedung C UMN ini untuk mendapatkan poin dalam Greenship.