Relasi arsitektur Candi Mataram Kuno terhadap karakteristik Kuil India Utara dan Selatan (ditinjau dari sosok-tektonika, tata massa-ruang, dan ornamentasi)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herwindo, Rahadhian Prajudi
dc.contributor.author Danuleksono, Samuel Hendrawan Budianto
dc.date.accessioned 2020-09-23T03:58:18Z
dc.date.available 2020-09-23T03:58:18Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39721
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11196
dc.description 6147 - FTA en_US
dc.description.abstract Agama Hindu merupakan agama yang lahir di India dan telah berkembang pesat hingga ke Nusantara dengan dibuktikan adanya prasasti berbahasa Sanskerta dan berhuruf Pallava. Agama tersebut memiliki pengaruh yang cukup signifikan di Pulau Jawa yang mengubah kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang pada masa itu masih berupa kerajaan. Kedatangan Bangsa India ke Indonesia berimbas dengan adanya arus balik antara Indonesia dengan India dan India dengan Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya asrama orang Indonesia di Nalanda (India Utara) dan Nagapattinam (India Selatan). Pengaruh India Utara dan Selatan dapat dilihat dari adanya kuil-kuil Hindu – Buddha di Nusantara yang dibangun pada salah satu kerajaan Hindu yaitu Kerajaan Mataram Kuno yang memiliki area kekuasaan dari Jawa Tengah sampai Jawa Timur. Candi-candi yang dibangun diduga memiliki keidentikan dengan kuil yang berada di India Utara dan Selatan dalam segi sosok, tektonika ruang dalam, tata massa, tata ruang, dan ornamentasi. Keidentikan ini diduga adanya hubungan erat antara India Utara dan India Selatan dengan Indonesia terutama pada era Mataram Kuno. Tujuan dari penelitian ini yaitu menemukan hubungan atau relasi arsitektur candi era Mataram Kuno terhadap arsitektur kuil India Utara dan Selatan. Metoda analisis yang digunakan yaitu metoda komparatif - kualitatif. Gambar kerja denah, tampak, potongan, rencana tapak, dan rencana blok dari 29 candi Hindu – Buddha tipe Menara di Jawa Tengah akan dibandingkan persamaan dan perbedaannya lalu dianalisis mengenai posisi peletakkan, dan elemen pada candi sehingga ditemukan hubungan antara 2 negara ini. Data diperoleh dari studi literatur dan survey lapangan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu adanya hubungan yang lebih erat dengan India Selatan daripada India Utara. Pengaruh India Utara dan India Selatan hanya sebatas penampilan luar saja dalam kajian sosok dan ornamentasi sedangkan dalam kajian tata massa dan ruang serta tektonika ruang dalam lebih dikembangkan sendiri oleh masyarakat Mataram Kuno yang disesuaikan dengan nilai tradisional dan pengaruh alam. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject sosok en_US
dc.subject tektonika en_US
dc.subject tata massa en_US
dc.subject tata ruang en_US
dc.subject ornamentasi India Utara dan Selatan en_US
dc.subject Indonesia en_US
dc.title Relasi arsitektur Candi Mataram Kuno terhadap karakteristik Kuil India Utara dan Selatan (ditinjau dari sosok-tektonika, tata massa-ruang, dan ornamentasi) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016420018
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412107301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account