Optimasi desain kombinasi distilasi biasa dan dividing wall column secara bertahap untuk memurnikan fenol dari proses cumene

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wiratama, I Gede Pandega
dc.contributor.author Putra, Khrysna Taruna
dc.date.accessioned 2020-09-21T03:20:30Z
dc.date.available 2020-09-21T03:20:30Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39571
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11178
dc.description 4480 - FTI en_US
dc.description.abstract Fenol dan aseton merupakan senyawa yang memiliki berbagai kegunaan dalam industri, di antaranya fenol dan aseton digunakan untuk membuat bisfenol A yang digunakan sebagai bahan baku polimer polikarbonat dan epoxy resins. Secara komersil, fenol dan aseton diproduksi melalui proses cumene secara bersamaan. Reaksi dalam proses cumene melibatkan senyawa yang cukup banyak sehingga memerlukan sistem distilasi yang kompleks dengan unit yang banyak. Dalam industri, distilasi merupakan proses pemisahan yang paling intensif secara energi sehingga perancangan sistem distilasi yang optimum sering menjadi tujuan utama untuk meningkatkan profit suatu pabrik. Pada sistem distilasi proses cumene, banyaknya unit distilasi yang diperlukan untuk memperoleh produk yang murni menyebabkan tingginya biaya alat dan biaya energi pabrik untuk sistem distilasi. Pada penelitian ini dilakukan reduksi tiga kolom distilasi dalam sistem pemisahan proses cumene menjadi satu kolom biasa dan satu kolom dividing wall column (DWC) dengan tujuan mengurangi total annual cost (TAC) pada tiga kolom tersebut. Pada penelitian ini, sistem konfigurasi DWC disimulasikan dengan menggunakan model tiga kolom untuk mensimulasikan kolom DWC yang tidak tersedia secara langsung pada simulator proses komersial. Simulasi metode pintas dengan model DSTWU pada Aspen Plus® dilakukan untuk konfigurasi konvensional untuk memperoleh tebakan awal parameter untuk simulasi konfigurasi DWC dengan aturan heuristik yang diusulkan Becker, Godorr, dan Kreis (2001). Setelah parameter tebakan awal diperoleh, dilakukan simulasi metode eksak menggunakan model RADFRAC pada Aspen Plus® pada konfigurasi DWC hingga konvergensi dan spesifikasi produk tercapai. Optimasi kemudian dilakukan pada 4 variabel DWC, yaitu NTop, NBot, NFeed, dan rv. Hasil optimasi menunjukkan biaya energi DWC lebih mahal tetapi secara TAC lebih murah dibanding konvensional. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject fenol en_US
dc.subject aseton en_US
dc.subject proses cumene en_US
dc.subject distilasi en_US
dc.subject biaya alat en_US
dc.subject biaya energi en_US
dc.subject total annual cost en_US
dc.subject keefektifan en_US
dc.subject dividing wall column en_US
dc.title Optimasi desain kombinasi distilasi biasa dan dividing wall column secara bertahap untuk memurnikan fenol dari proses cumene en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016620112
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421088602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account