Abstract:
Berkembangnya peradaban manusia dan aktivitasnya menghasilkan jejak karbon yang meningkatkan pemanasan global, berdampak pada iklim yang semakin tidak terkontrol dan bahkan berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Frekuensi bencana alam mulai meningkat akibat pemanasan global, sehingga manusia perlu mempersiapkan penanggulangan serta penanganannya. Dari segi konstruksi, manusia dapat mempersiapkan bangunan temporary sebagai salah satu upaya penanganan bencana alam yang cepat. Maka dibutuhkan sistem konstruksi dan bahan modular yang dapat cepat dibangun menjadi shelter bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.
Sudah terdapat banyak desain modul bata interlocking, namun tiap desain muncul dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Dengan mempelajari modul bata interlocking yang sudah ada, penelitian ini dapat mengembangkan modul bata baru dengan mempertahankan kualitas baik sekaligus mengurangi aspek negatif dari modul bata yang sudah ada. Tujuan studi ini adalah mengeksplorasi modul dan susunan bata interlocking dalam rangka meningkatkan performa modul dalam sistem interlocking dan variasi bentuk ruang yang dapat dibentuk. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode research through design. Beberapa modul bata interlocking yang sudah ada akan dijadikan sebagai studi preseden. Studi preseden akan dikomparasi berdasarkan aspek sistem interlocking, dimensi modul, dan variasi bentuk ruang yang dapat dibentuk; untuk menentukan studi preseden yang digunakan sebagai titik awal eksplorasi desain. Diperoleh kesimpulan bahwa desain modul baru menawarkan lebih banyak kelebihan dibanding studi preseden dalam aspek sistem interlocking dan variasi bentuk ruang.