Elemen pembentuk suasana lingkungan menjaga motivasi belajar siswa Sekolah Alfa Omega

Abstract

Siswa menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan belajar dalam lingkungan belajar, yang secara psikologi berperan dalam pembentukan perilaku siswa. Sekolah berfungsi sebagai wadah pembentukan karakter siswa. Karakter siswa mencerminkan nilai-nilai kehidupan siswa dalam anggota masyarakat, sehingga pencapaian pembelajaran yang efektif di sekolah sangat penting. Pencapaian pembelajaran yang efektif dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor motivasi belajar dan suasana lingkungan belajar siswa. Lingkungan yang baik akan berdampak positif terjadap motivasi belajar siswa, begitu pula sebaliknya, lingkungan belajar yang baik akan berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara mendeskripsikan kondisi elemen pembentuk suasana lingkungan Sekolah Alfa Omega sebagai pengaruh terciptanya motivasi belajar siswa. Sekolah Alfa Omega merupakan sekolah alam yang memiliki tujuan untuk memotivasi siswa mereka untuk belajar dan menggunakan hasil pembelajaran di dunia kerja setelah sekolah. Data yang dikumpulkan terbagi menjadi dua, yaitu data elemen pembentuk suasana lingkungan sekolah eksisting yang dikumpulkan dengan cara observasi lapangan, dan penilaian siswa terhadap kesesuaian elemen-elemen dengan kegiatan belajar yang dikumpulkan dengan cara wawancara. Motivasi belajar pada siswa Sekolah Alfa Omega ditinjau dengan terpenuhi indikatorindikator pada lingkungan sekolah, yaitu: adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan untuk belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya keinginan untuk meraih penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, dan adanya lingkungan belajar yang kondusif. Hasil dari penelitian adalah umpan balik terhadap elemen fisik suasana lingkungan Sekolah Alfa Omega yang dapat diperhatikan untuk usaha mendesain selanjutnya. Elemen pembentuk Sekolah Alfa Omega dapat dikatakan cukup sesuai dengan kebutuhan belajar siswa dan berujung pada pemenuhan indikator-indikator motivasi belajar di lingkungan sekolah. Adanya motivasi belajar di lingkungan sekolah membuat siswa merasa senang dan terdorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar.